Kolam Bioflok bantuan KKP di Kandis untungnya Rp100 juta sekali panen

id Kolam lele, kolam boflok, lele siak, bupati siak

Kolam Bioflok bantuan KKP di Kandis untungnya Rp100 juta sekali panen

Bupati Siak, Alfedri (kanan) ketika meninjau Kolam Bioflok di Kampung Libo Jaya Kandis.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri melihat pembangunan Kolam BioflokKoperasi Karya Mandiri Jaya Berkahyang terletak di Kampung Libo Jaya, Kecamatan Kandis bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Alfedri berpesan kepada koperasi dan masyarakat agar bisa menjaga, menata dana menjalankan manajemen dengan sebaik mungkin. Karena Kolam Bioflok ini bisa dipanen dalam waktu tiga bulan dengan benih 30.000 ekor.

"Satu kilogram sekitar enam ekor dengan harga Rp20 ribu, jadi total keseluruhan ikan sekitar 4-5 ton, dengan keuntungan sekitar Rp100 juta. Makanya harus dijaga dengan baik, supaya hasil yang didapatkan maksimal," harap Bupati Siak itu, Senin.

Selain itu, Alfedri juga berpesan ketika masa panen sudah tiba dan sudah mendapat keuntungan, jangan lupa menyisihkan modal untuk masa pemeliharaan selanjutnya, seperti bibit dan pelet. Sehinggakolam bioflok tersebut terus berlanjut dan terus menghasilkan.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Susilawati Susilawati mengatakan Pembangunan Kolam Bioflok ini hanya dibangun 200 untuk seluruh Indonesia. Ini berkat bantuan dan perjuangan Bupati Siak mendapatkan satu pembangunan di Kampung Libo Jaya.

Bantuan Kolam Bioflok dari KKP ini terdiri dari 10 kolam beserta perlengkapannya. Kemudian benih lele sebanyak 30.000 benih, pakan ikan sekitar 12 ton, mesin sanyo, air rator serta obat yang mendukung lainnya.

"InsyaAllah ikan lele ini bisa dipanen dalam waktu kurang lebih tiga bulan", tuturnya.

Baca juga: Alfedri minta Kader PKK dan Posyandu jadi ujung tombak memutus penyebaran COVID-19

Baca juga: Komisi V DPR akan perjuangkan pembangunan SPAM di Tanjung Buton