Enam petak rumah warga di Duri ludes dilahap s ijago merah

id Pemkab Bengkalis,kebakaran duri, kebakaran bengkalis.,kebakaran riau

Enam petak rumah warga di Duri ludes dilahap s ijago merah

Sebanyak enam petak rumah warga di Kota Duri habis dilahap sijago merah. (ANTARA/HO-Damkar)

Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak enam petak rumah permanen di Jalan Desa Harapan, Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis ludes dilahap sijaga merah, Senin (14/09) sekira pukul 08.15 WIB.

Akibat kejadian tersebut sejumlah barang berharga tak bisa diselamatkan penghuni rumah lantaran api berkobar cepat menyambar seluruh bangunan yang berdempetan itu.

Komandan Regu Damkar Kecamatan MandauJefrianto mengatakan kebakaran itu melanda enam petak rumah yang berjejer persis di depan Jalan Desa Harapan itu. Empat petak rumah berdempet satu sama lain. Sementara dua petak lagi terpisah sekitar dua meter dari empat rumah petak itu.

"Penyebab kebakaran belum diketahui. Diduga api berasal dari bagian rumah petak tengah hingga merambat ke kiri kanan rumah yang berdempet," ujar Jefri.

Disampaikannya, kebakaran yang membuat panik warga itu dilaporkan seketika oleh warga. Ada yang menghubungi melalui seluler ada juga yang datang langsung ke kantor Damkar yang berada di belakang kantor UPT Capilduk Mandau tak jauh dari TKP.

"Kami langsung bergerak. Namun kobaran api sudah membumbung tinggi dan membakar seluruh bangunan. Kuatnya angin dan dempetnya bangunan membuat api tak bisa dikendalikan," ujar Jefri yang ikut melakukan pemadaman.

Baca juga: Telkom percepat pemulihan layanan pascakebakaran di STO Pekanbaru, begini penjelasannya

Sementara itu penghuni rumah tampak histeris menyaksikan kebakaran terbakar. Mereka tak menduga rumah beserta harta benda hangus dalam sekejapmata.

"Saya lagi di kantor pajak ketika dikabari musibah ini. Seluruh harta benda habis. Yang selamat hanya motor yang saya bawa ini," ujar Anjas salah satu penghuni rumah petak.

Kapolsek Mandau, Kompol Arvin Hariyadi memastikan bahwa kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa.

"Korban tidak ada, kota masih penyelidikan," tuturnya.

Baca juga: Polisi selidiki kebakaran pabrik pengolahan ban bekas Pekanbaru

Baca juga: 60 petak perumahan karyawan PT PSG di Inhil terbakar