Pendaftaran calon Pilkada di KPU Siak, 115 personel kepolisian diturunkan

id Pilkada siak, siak, pilkada 2020, pilkada siak 2020

Pendaftaran calon Pilkada di KPU Siak, 115 personel kepolisian diturunkan

Personel Polres Siak.(ANTARA/HO-Polres Siak)

Siak (ANTARA) - Kepolisian Resor Siak menurunkan 115 personel untuk mengamankan tahapan pendaftaran pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk PemilihanKepala Daerah (Pilkada) serentak di Kapubaten Siak Desember mendatang.

"Hari ini kita menurunkan 115 Orang personel untuk mengamankan jalan nya tahapan pendaftaran Cabup dan Cawabup di Kantor KPU Kabupaten Siak, yang mana giat pengaman ini sudah kita rencanakan sebelumnya," kata KepalaPolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya di Siak, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa Polres Siak akan melaksanakan pengamanan secara maksimal dengan tujuan agar semua berjalan aman dan lancar. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KPU agar dalam tahapan pendaftaran wajib menerapkan protokol kesehatan 3M 1 T.

"Seluruh nya kita akan wajibkan mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun, menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun," ujarnya.

Pihak Polres lanjutnya juga sudah melakukan penggalangan kepada pendukung masing masing pasangan calon agar tidak beramai ramai datang ke kantor KPU. Semua pihak, pintanya, agar tetap menjaga situasi kondusif, karena keamanan dan kenyamanan bukan saja tanggungjawab kepolisian akan tetapi semua elemen masyarakat.

"Jika ada masyarakat atau kelompok tertentu yang ingin berbuat onar atau memicu kerusuhan, pihak polres tidak akan mentoleransi. Tentu akan ditindak tegas, untuk itu kami meminta agar mari kita sama sama mendukung proses tahapan Pilkada agar berjalan lancar," tegasnya.

Pantauan ANTARA, KPU Siak telah menerima pendaftaran satu pasangan calon yakni Alfredri-Husni. Pendaftaran masih berlangsung di dalam Kantor KPU Suak, Komplek Sungai Betung dengan sejumlah tim berada di dalam.

Di halaman kantor itu didirikan dua tenda yang diisi juga oleh petugas KPU, puluhan rombongan pengusung, dan petugas keamanan. Tampak juga sejumlah awak media dan organiasasimasyarakat. Sementara di luar halaman Kantor KPU terlihat massa pendukung yang dibatasi masuk oleh personel kepolisian.