Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir tertular COVID-19 saat dikunjungi saudara dari Banten

id Pusekesmas,Kepala Puskesmas Rumbai, KApus Rumbai, Puskesmas Rumbai, kota pekanbaru, corona pekanbaru

Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir tertular COVID-19 saat dikunjungi saudara dari Banten

Salah satu kegiatan di Puskesmas di Kota Pekanbaru. (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru mencatat Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir Ny DS terkonfirmasi positif COVID-19 Minggu (30/8).

"Katanya ia beberapa waktu lalu dikunjungi saudaranya dari Banten, kemungkinan tertular dari situ karena dia tidak ada riwayat perjalanan," kata Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.

Dikatakan Zaini Rizaldy dengan ditemukannya kasus pada Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir maka Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru langsung melakukan protokoler kesehatan dengan tracing dan penyemprotan.

"Tim langsung lakukan uji usap atau swab kepada sekitar 50 orang pegawai Puskesmas Rumbai Pesisir," kata Bob nama sapaan akrab awak media.

Penelusuran terutama dilakukan bagi keluarga Kepala Puskesmas yakni suami dan anak-anaknya."Hasilnya uji usapnya masih kita tunggu," katanya.

Selanjutnya layanan Puskesmas Rumbai Pesisir ditutup dan dipindahkan ke Puskesmas Karya Wanita.

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru Mulyadi mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi positif di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut terus melonjak.

Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Pekanbaru terus melonjak. Ada penambahan 210 pasien positif dalam satu pekan ini.

Dia mencontohkan data Minggu (30/8) jumlah warga Pekanbaru yang positif baru COVDI-19 mencapai 46 kasus."Rata-rata penambahan kasus baru positif COVID-19 tiap hari di Pekanbaru di atas 15 kasus," katanya.

Dengan penambahan kasus Minggu maka total pasien positif COVID-19 di Kota Pekanbaru mencapai 642 orang.

Kata dia penularan terbanyak masih dari lingkungan perkantoran milik pemerintah, termasuk tenaga kesehatan di bidang pelayanan.