Bengkalis (ANTARA) - Tim SARgabungan akhirnya pada hari keempat menghentikan pencarian terhadap Alex, seorang nelayan Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, korban hilang diduga tenggelam, sejak Sabtu (22/8/).
"Mulai kemarin sore dihentikan, namun Tim SAR Gabungan masih melakukan pemantauan bersama pihak keluarga dan akan dilakukan operasi SAR kembali apabila ada tanda-tanda korban ditemukan," ungkap Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak melalui Humas Kukuh Widodo, Rabu (26/8).
Sebelumnya diberitakan, dua orang nelayan asal Desa Titi Akar, Kecamatan Utara, Kabupaten Bengkalis dilaporkan hilang, Sabtu (22/8/20) sekitar pukul 06.00 WIB.
Para korban teridentifikasi, Jimat, laki-laki sudah ditemukan warga setempat dengan kondisi meninggal dunia. Kemudian satu orang korban lagi atas nama Alex, masih dilaporkan hilang dan dalam pencarian.
Sebelum dilaporkan tenggelam, para korban Sabtu pagi tadi sedang berada dalam sampan atau perahu untuk menangkap ikan di Sungai Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara.
Kecelakaan sampan terjadi diduga akibat diterjang hujan lebat dan angin kencang, sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Dua nelayan asal Bantan dua hari belum pulang melaut
Baca juga: Kapal nelayan karam di perairan Rohil Riau, lima orang selamat. Begini kronologinya
Berita Lainnya
186 JCH Bengkalis diminta jaga kesehatan dan pola makan
26 April 2024 19:14 WIB
Panen raya buah melon di Siak Kecil, Bupati ajak kelola lahan secara optimal
25 April 2024 19:27 WIB
Wabup Bengkalis sebut otonom berikan kewenangan terhadap daerah
25 April 2024 16:33 WIB
Kafilah Bengkalis, 18 golongan masuk final MTQ Provinsi Riau
25 April 2024 16:19 WIB
Antrean kendaraan di pelabuhan Bengkalis membludak
20 April 2024 18:01 WIB
Lepas keberangkatan 68 kafilah, ini pesan Bupati Bengkalis
18 April 2024 19:27 WIB
Kasmarni deklarasikan maju kembali
18 April 2024 19:16 WIB
Pembangunan jembatan Bengkalis-Bukit Batu dimulai dengan pembebasan lahan
17 April 2024 16:43 WIB