Bengkalis (ANTARA) - Dua nelayan asal Desa Jangkang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Firdaus (54) dan Iraiswandi (23) dilaporkan sejak dua hari yang lalu melaut hingga saat ini belum kembali sehingga keluarga khawatir.
Kepala Desa Jangkang Edi Sutrisno ketika dikonfirmasi Selasa,(25/8) membenarkan bahwa dua warganya yang melaut tidak pulang.
"Memang benar dua warga pergi melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan kapal motor sendiri dari Senin, (24/8) hingga sekarang masih tidak bisa dikontak," kata Edi Sutrisno.
Kades menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Basarnas dan Satpolair Polres Bengkalis untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara kepala pos Basarnas Bengkalis Transpiranto mengatakan memang benar Basarnas menerima laporan terkait nelayan jangkang yang belum pulang dan tak ada kontak.
"Ya kita dapat informasi bahwa ada nelayan Jangkang yang hilang kontak dan dari laporan Kades Jangkang bahwa keduanya sudah berangkat melaut sejak Senin, namun berdasarkan informasi terakhir sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi mereka sudah ditemukan," kata Transpiranto.
Ditambahkannya kedua nelayan sudah ditemukan oleh nelayan lainnya sedang terapung di laut dan persis titik koordinat nya masih belum diketahui, dan kondisinya dalam keadaan sehat,namun kapol motornya mengalami kerusakan mesin.
"Alhamdulillah mereka ditemukan dan dalam keadaan sehat, dan sekarang sedang diupayakan untuk membawa mereka pulang,"kata Transpiranto.
Dua nelayan asal Bantan dua hari belum pulang melaut
Ilustrasi
