Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Sejumlah pedagang di Kota Pekanbaru, Riau, mulai 'menyajikan' trompet yang biasa dibunyikan untuk menyambut dan menyemarakkan perayaan Tahun Baru 2012.
Dari pantauan ANTARA, Kamis, para pedagang trompet dan berbagai asesoris menyambut datangnya Tahun Baru itu, memadati berbagai lokasi strategis dengan membuka sejumlah lapak sederhana.
Mereka misalnya bisa ditemui memajang barang dagangannya di Jalan Harapan Raya, Tuanku Tambusai, Sudirman hingga Jalan Soekarno Hatta.
Selain di sepanjang jalan yang ramai oleh lalulang kendaraan dan orang, trompet menyambut Tahun Baru 2012 itu juga tampak terpajang di sejumlah toko dan pasar swalayan di 'Kota Bertuah', ibukota Provinsi Riau tersebut.
"Harganya tergantung model dan ukurannya," kata seorang pedagang trompet di pinggir Jalan Harapan raya, Susanto, (32).
Untuk yang modelnya bagus, namun ukurannya kecil, tapi suaranya jernih, menurutnya, harganya sekitar Rp5 ribu sampai Rp8 ribu.
Sementara untuk yang ukuran besar dengan model unik, lanjutnya, harganya mau mencapai Rp10 ribu hingga Rp25 ribu.
"Kemudian, ukuran kecil dan modelnya biasa-biasa saja, paling mahal dijual seharga tujuh ribu. Sementara yang besar dan modelnya juga biasa, harganya maksimal Rp15 ribu," kata Susanto.
Dia mengaku telah memajang dan menjual berbagai jenis trompet sejak tiga hari terakhir.
Ragam jenis benda berbunyi itu, menurutnya, rata-rata didatangkan dari luar Kota Pekanbaru.
"Bahkan sebagian ada juga yang didatangkan dari luar provinsi seperti dari Palembang dan Sumatra Utara," ujarnya.
Sementara itu, seorang pedagang pinggir jalan lainnya, Bayu, (28), mengaku baru membuka lapak khusus menjual berbagai macam trompet sejak Selasa lalu.
"Sejauh ini, omzet masih sangat minim. Paling-paling empat sampai lima pembeli per harinya," tutur Bayu, yang menjajakan trompet sekitar tiga hingga lima jam setiap hari.
Terompet tahun baru padati Pekanbaru
