Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Provinsi Riau Syamsuar menyatakan hingga triwulan dua tahun ini, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau pada 2020 baru mencapai 47 persen karena terdampak pandemi COVID-19.
“Angka ini memang belum terlalu tinggi, namun hampir semua provinsi mengalami hal yang sama. Di Indonesia baru ada lima provinsi yang realisasi APBD di atas 50 persen,” kata dia pada pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa (11/8).
Pada tahun ini, total APBD Riau mencapai Rp12,379 triliun, naik 30,38 persen dari APBD 2019 yang Rp9,494 triliun.
Mengingat realisasi APBD di Riau hingga triwulan kedua masih rendah, Syamsuar meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan percepatan penyerapan.
Pelaksanaan kegiatan, kata dia, harus dipercepat, khususnya yang terkait dengan peningkatan ekonomi daerah.
"Upaya kita mempercepat semua kegiatan bisa berjalan dengan baik, dan titik beratnya terhadap kegiatan langsung peningkatan ekonomi, salah satunya adalah penyaluran bantuan keuangan kepada warga terdampak COVID-19," katanya.
Ia berharap, pemerintah kabupaten dan kota juga mempercepat realisasi dana transfer dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Penyerapan realisasi anggaran secara optimal dan akuntabel, diharapkan bisa memberi dampak positif bagi pembangunan daerah, serta mampu dirasakan warga di tengah pandemi COVID-19.
Salah satu yang perlu dipercepat, katanya, realisasi bantuan keuangan dari Pemprov Riau sebesar Rp191,6 miliar untuk mengatasi dampak sosial dari pandemi COVID-19 di 12 kabupaten dan kota di provinsi itu.
Berdasarkan data Pemprov Riau, nilai bantuan keuangan untuk bansos tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor: Kpts.848/V/2020. Bankeu berasal dari APBD Riau Tahun Anggaran 2020.
Tujuh dari 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau hingga kini belum menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak COVID-19 yang dialokasikan Pemprov Riau karena kendala teknis.
Tujuh kabupaten yang belum menyalurkan bansos tersebut adalah Kabupaten Indragiri Hilir, Siak, Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.
Berita Lainnya
Ralisasi fisik Pemkab Bengkalis capai 98,66 persen di 2020
07 January 2021 18:17 WIB
Pengamat sebut ekonomi Riau Triwulan II 2020 tumbuh -3,22 persen
13 October 2020 12:29 WIB
APBD Perubahan Pekanbaru 2020 dirancang naik Rp189 miliar untuk COVID-19
27 September 2020 7:26 WIB
Kampar kebagian 283 unit Rumah Layak Huni dalam APBD 2020
17 January 2020 10:03 WIB
DPRD Riau ketuk palu APBD 2020 sebesar Rp10,28 triliun
28 November 2019 9:23 WIB
Asri Auzar sebut Pokir dewan tak diakomodir dalam APBD 2020
27 November 2019 18:31 WIB
Proyeksi APBD Riau 2020 ditaksir Rp10 triliun
26 November 2019 16:34 WIB
Alokasi dana APBN untuk Riau tahun 2020 turun Rp1,55 triliun. Begini penjelasannya
23 November 2019 7:09 WIB