Kampar kebagian 283 unit Rumah Layak Huni dalam APBD 2020

id D0RD RIAU,rumah layak huni kampar

Kampar kebagian 283 unit Rumah Layak Huni dalam APBD 2020

Anggota DPRD Riau dapil Kampar Yuyun Hidayat (Diana/ANTARA)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau, daerah pemilihan Kabupaten Kampar, Yuyun Hidayat mengatakan untuk APBD Provinsi Riau 2020, Kabupaten Kampar mendapat bantuan Rumah Layak Huni (RLH) sebanyak 283 unit.

"Bantuan RLH tersebar merata di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar. Tim verifikasi dan konsultan dari PU juga sudah turun," ungkap politisi PPP Riau ini di Pekanbaru, Jumat.

Yuyun meminta agar masyarakat ikut terlibat mengawasi pembangunan RLH ini. Dia berharap, dengan pengawasan dari masyarakat maka batuan RLH ini bisa benar- benar tepat sasaran.

"Kalau dihitung nilainya, Rp 15 Milyar lebih dana yang dikucurkan Provinsi untuk RLH di Kabupaten Kampar tahun ini. Rata- rata masing- masing rumah menerima Rp 55 juta, karenanya kami meminta masyarakat proaktif ikut mengawasi. Kalau ada yang tidak tepat sasaran dan meminta biaya aneh- aneh, laporkan ke kami, akan kami tindak," tegasnya.

Ditambahkannya, untuk APBD Riau 2020 ini, Rp 142 miliar lebih dana yang akan dikucurkan dari Provinsi untuk pembangunan dibidang Infrastruktur.

"Yang besar itu alokasi untuk perbaikan jalan-jalan provinsi yang ada di Kabupaten Kampar yang kondisinya rusak parah. Seperti di Batu Bersurat - Muara Takus, Tapung - Kandis, Kampar Kiri dan sebagainya," pungkas Anggota Badan Anggaaran (Banggar) DPRD Riau ini.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Riau Parisman Ikhwan mengatakan secara keseluruhan ada 2.000 unit Rumah Layak Huni yang akan dibangun dalam APBD Riau 2020.

"Sebanyak 2.000 unit dianggarkan dalam APBD murni 2020. Bantuan ini menyeluruh di 12 kabupaten/kota. Untuk anggarannya kisaran Rp60-65 juta per rumah," ucap Parisman beberapa waktu lalu.

Parisman mengatakan, adapun kriteria masyarakat yang menerima program ini terdata sebagai masyarakat tidak mampu dan memiliki rumah dengan kondisi yang sudah tidak layak untuk ditempati.

"Contohnya, lantainya tanah nanti kita akan bangun yang keramik. Kemudian atapnya diganti dengan seng. Artinya dari semi permanen dibangun menjadi permanen. Kondisi-kondisi rumah seperti ini kita pastikan mendapat bantuan," ucap Politisi Golkar Riau itu.

Baca juga: Video - Sidak PT Langgam, DPRD Riau temukan perambahan lahan di luar HGU