Inilah hand sanitizer tanpa sentuh karya mahasiswa Universitas Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Balek Kampung berhasil membuat inovasi tempat hand sanitizer (cairan pembersih tangan) dengan sistem injak.

Inovasi yang diberi nama HandSanitizer Pijak ini dibuat dari pipa paralon yang dirancang sedemikian rupa dan akan mengeluarkan cairan pembersih tangan saat tuas dari alat tersebut dipijak menggunakan kaki.

Pembuatan Hand sanitizer Pijak ini untuk mengurangi penularan COVID-19, mengingat cairan pembunuh kuman pada umumnya masih digunakan dengan menyentuh tubuh atau tutup botol.

Ide ini muncul dari 10 anggota tim yang melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Mereka adalah Leonardo Nainggolan (Agribisnis), Khoirani (Agribisnis), Widya Oktaviani (Agribisnis), Albert Christoper (Agribisnis), Sri Dewi Utami (Ilmu Kelautan), Melisa Isidora (Agribisnis), Debi Triwan Ika Anra (Agribisnis), Rahmi Aulia (Budidaya Perairan), Yuni Anjelia (Agribisnis) dan M.Dion Rizki Alfadya (Agribisnis).

Saat ini Handsanitizer Pijak diletakkan dan dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan di Kantor Kelurahan Sidomulyo Barat. Inovasi ini mendapat respon positif dari Lurah Sidomulyo Barat, Hendry Safitrah dan masyarakat setempat.

Tak ketinggalan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Riska Natariasari, mengapresiasi kegiatan mahasiswa tersebut. Ia menyebut ditengah pandemi COVID-19 sangat dibutuhkan kreatifitas dan ide-ide positif dari mahasiswa untuk membantu menekan laju penyebaran COVID-19.