SIAK, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak akan meninjau para Subkontraktor PT Indah Kiat Pulp and Paper di Perawang, Kecamatan Tualang karena menjadi klaster baru penularan COVID-19 di daerah setempat.
"Kita sudah sepakat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah besok kita ke PT IKPP lakukan peninjauan dan pemetaan pada subkontraktor," kata Pejabat Sekretaris Daerah Pemkab Siak, Jamaluddin di Siak, Rabu.
Hal itu dilakukan menyusul adanya penambahan 19 orang terkonfirmasi COVID-19 di Siak. Penambahan ini terdiri dari Subkontraktor PT IKPP sebanyak yang menurutnya adalah pendatang dari daerah lain.
Pada pekan lalu lanjutnya juga sudah 12 orang dari klastersubkontraktor PT IKPP Grup Sinarmas tersebut. Peninjauan dilakukan mengingatadanya kesulitan untuk menangani karena Subkontraktor itu tidak terkait langsung dengan PT IKPP.
Baca juga: 31 pasien positif COVID-19 di Siak sudah sembuh, 24 masih dirawat
"Ini yang membuat kita sulit karena mereka tak terkait betul dengan PT IKPP. Kalau karyawan memang tanggungjawab PT IKPP, kalau subkontraktor itu lepas," jelasnya.
Untuk mengatasi ini lanjutnya juga sudah ada arahan dari Kepala Kepolisian Daerah Riau agar wajib uji usap (swab) bagi yang akan bekerja di suatu daerah. Pemkab Siak kata dia akan menindaklanjuti dengan membuat surat edaran yang tidak swab tidak akan diterima.
Pada Rabu ini sebanyak 19 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Siak. 18 dari Kecamatan Tualang dan satu lagi dari Kecamatan Siak.
Dengan penambahan 19 tersebut total positif COVID-19 di Siak genap menjadi 100 konfirmasi. Rinciannya 57 dirawat, 42 sehat dan sudah dipulangkan, dan satu orang meninggal dunia. Pasien yang dirawat Rinciannya di RS Eka Hospital Pekanbaru 31 orang, RSUD Siak 25, dan Asrama Haji Siak satu.
Baca juga: 19 penambahan COVID-19 Siak, terbanyak dari klaster Subkontraktor PT IKPP Perawang
Jadi COVID-19, Pemkab Siak tinjau subkontraktor PT IKPP Perawang
Pj Sekda Siak, Jamaluddin (baju pink) bersama Forkompida.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)
