Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru wacanakan aktivitas belajar mengajar tatap muka di sekolah setempat pada awal Agustus 2020 satu kali seminggu.
"Kini ni draf SOP-nya sudah disepakati bersama antara Disdik, Kemenag, Bappeda, Inspektorat, Litbang dan Diskes dan disampaikan ke Wali Kota untuk diteruskan ke Kementerian Agama dan Kemendikbud meminta persetujuan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Rabu.
Ismardi Ilyas mengatakan, jika disetujui kementerian maka wacana aktifitas belajar tatap muka akan dimulai 3 Agustus 2020.
Adapun jenjang pendidikan yang akan mulai belajar sekali seminggu adalah untuk peserta didik SD/MI dan SMP/MTs sederajat di Kota Pekanbaru.
Kata dia, tata cara belajar mengajar tatap muka itu nantinya dalam satu kelas akan dibagi menjadi dua kelompok, guna menghindari kerumunan. Lalu kelompok tersebut akan di lakukan pembelajaran di hari berbeda misalkan, satu kelompok akan masuk kelas pada hari Senin dan satu lagi hari Kamis.
"Misalnya dalam satu kelas ada 36 siswa maka 18 siswa masuk hari Senin dan 18 siswa lagi masuk hari Kamis. Demikian untuk bangkunya akan kita beri jarak sesuai protokoler kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, tatap muka ini dimaksimalkan untuk pembelajaran yang materinya sulit dianalisa oleh siswa dan orangtua sebagai pengganti guru di rumah.
"Nanti fokus kepada pelajaran yang diperkirakan sulit dianalisa orangtua. Karena orang tua itukan latar belakang pendidikannya berbeda, ada yang tidak tamat SD, ada yang sibuk bekerja," katanya.
Selanjutnya kata dia, untuk progres pembelajaran tatap muka Disdik akan melakukan evaluasi setelah 15 hari berjalan.
"Nanti akan kita evaluasi kalau efektif dan tidak ada dampak pada anak-anak bisa saja kita lanjutkan kita tambah jadi dua kali seminggu, tentunya tetap melaksanakan protokol Kesehatan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," tukasnya.
Baca juga: Senin, aktifitas sekolah pembelajaran jarak jauh di Pekanbaru dimulai
Baca juga: Pekanbaru miliki 8.000 daya tampung bagi SMPN
Berita Lainnya
Wamendikdasmen serap aspirasi dari SMP IT Dar Ma'arif NU di Pekanbaru
19 December 2024 8:30 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon upayakan pencak silat masuk kurikulum sekolah
13 December 2024 14:18 WIB
Polisi kunjungi sekolah di Rupat
10 December 2024 12:07 WIB
Komisi X harap alumni Sekolah Unggulan bisa menjadi talenta masa depan RI
05 December 2024 16:32 WIB
Summarecon bangun sekolah sekolah terpadu trilingual berbasis budi pekerti
02 December 2024 11:40 WIB
Gibran minta sistem zonasi sekolah dihilangkan
23 November 2024 7:17 WIB
Satlantas Polres Bengkalis edukasi pelajar tentang keselamatan berlalulintas
19 November 2024 14:33 WIB
DPR harap Kemendikdasmen punya anggaran untuk bangun sekolah darurat
18 November 2024 16:56 WIB