Pekanbaru miliki 8.000 daya tampung bagi SMPN

id Ppdb,ppdb pekanbaru, sekolah pekanbaru

Pekanbaru miliki 8.000 daya tampung bagi SMPN

Seorang warga menunjukan laman penerimaan peserta didik baru (PPDB) saat bertahan hingga malam di halaman SMAN 8 Kota Pekanbaru karena memprotes dugaan kecurangan dalam proses PPDB, Kamis malam (25/6/2020). (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Disdik Kota Pekanbaru mengatakan SMPN setempat hanya miliki daya tampung siswa sebanyak 8.000 an pada tahun ajaran 2020/2021.

"Jumlah ini jauh kurangnya dari jumlah peserta didik yang lulus SD dan hendak melanjutkan ke SMP tahun ini mencapai 17.629 orang," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas di Pekanbaru, Kamis.

Kata Ismardi Ilyas daya tampung SMPN di Kota Pekanbaru memang terbatas karena hanya ada 45 jumlah SMP negeri di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.

"Dari 45 SMPN tersebut terdapat sekitar 8.000 bangku yang bisa digunakan peserta didik," katanya.

Karena itu lanjut dia, kepada orangtua murid yang akan mendaftarkan anaknya ke sekolah lanjutan SMP tidak terlalu memaksakan di SMP negeri.

Apalagi saat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 di Kota Pekanbaru menerapkan sistem zonasi.

"Kan masih ada SMP swasta yang bisa menampung siswa," katanya.

Ismardi juga mengimbau pengelola sekolahn swasta tidak memungut biaya terlalu tinggi saat tahun ajaran baru, terutama di tengah krisis akibat wabah COVID-19.

Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Yasser Hamidy mengimbau bagi orang tua yang memiliki latar ekonomi mampu dan berkecukupan untuk dapat berlapang dada dengan memasukkan anaknya di sekolah swasta.

Hal tersebut dikarenakan keterbatasan sekolah dan jumlah ruangan kelas sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama negeri di Kota Pekanbaru.

"Orang tua yang memiliki ekonomi lebih baik harus rela menyekolahkan anaknya di swasta," kata Yasser Hamidy.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui memang sekolah di swasta butuh biaya lebih mahal, namunkarena warga kurang mampu lebih membutuhkan sekolah negeri sebaiknya orangtua yang mampu harus lebih ikhlas dan legowo.

"Sekolah juga diminta jujur dalam penerimaan siswa baru di tingkat SD dan juga SMP," tukasnya.

Baca juga: Dugaan kecurangan PPDB SMAN 8 Pekanbaru, puluhan warga bertahan sampai malam di sekolah

Baca juga: Anggota DPRD Riau temukan kejanggalan sistem zonasi PPDB