Kupang (ANTARA) - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kurang berminat untuk memperoleh pinjaman tanpa bunga yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya sementara fokus bagaimana caranya bisa membayar pinjaman. Jadi kalau tambah pinjaman lagi saya rasa itu bukan cara yang tepat," kata Pemilik UMKM Ensikei, Karolina Yunita Yalla-Liwulangi kepada ANTARA di Kupang, Sabtu.
Baca juga: Riau siapkan anggaran Rp25 M stimulus UMKM saat pandemi
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan program pinjaman tanpa bunga yang diluncurkan Pemprov NTT untuk membantu UMKM di daerah itu.
Menurut dia, usaha yang digelutinya itu sedang dibebani bunga pinjaman dari bank dan PLN yang memberi pinjaman untuk mengembangkan usahanya.
Karena itu, dia mengatakan dirinya lebih fokus mencari cara untuk bisa membayar pinjaman. "Jadi kalau tambah pinjaman lagi, saya rasa itu bukan cara yang tepat," katanya.
Menurut Karolina, yang harus dilakukan sekarang adalah menambah penjualan bukan menambah pinjaman karena menambah pinjaman memang bisa membantu memenuhi kebutuhan jangka pendek.
"Tetapi saya pribadi, yang saya butuhkan adalah menambah penjualan dan penghasilan," katanya.
Dia hanya berharap pemerintah dapat membantu membuka pasar atau kesempatan bagi UMKN untuk berjualan.
"Kalau memang CFD atau pameran tidak bisa dibuka, tolong buka pameran online yang bisa diakses oleh masyarakat seluruh Indonesia," katanya.
Baca juga: Menkop UKM Teten Masduki sebut belanja pemerintah bantu UMKM capai Rp318 triliun
Baca juga: Gubernur Riau ajak UMKM berbangga dengan produk Indonesia
Pewarta: Bernadus Tokan
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB