Provinsi Riau umumkan delapan, Siak sampaikan enam positif COVID-19

id covid siak, siak, corona siak

Provinsi Riau umumkan delapan, Siak sampaikan enam positif COVID-19

Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak menyampaikan penambahan pasien positif sebanyak enam orang meskipun dari Provinsi Riau mengumumkan ada delapan untuk Negeri Istana tersebut.

"Tak tahu kita, tak dapat kami datanya. Mungkin provinsi lain pula. Aku yang ada datanya enam," kata Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono di Siak, Rabu.

Gugus Tugas Provinsi Riau menyampaikan ada delapan tambahan untuk Siak, Rabu (22/97). Lima perempuan yakni D (35), DA (45), DNS (57), ZU (43), dan Z (39), sedangkan tiga laki-laki HG (20), MR (18), dan SS (34).

Empat nama pertama merupakan kontak erat pasien positif sebelumnya SR (48) dan N (50). Empat pasien itu merupakan tetangga-tetangga dari suami istri yang tinggal di Kecamatan Kotogasib.

Kemudian pasien kelima Z (39) dari provinsi menyampaikan ini merupakan kontak erat dari F (80). Gugus Tugas Siak mengatakan ini merupakan salah seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak.

Sehubungan dengan adanya petugas yang terkonfirmasi COVID-19,RSUD Tengku Rafian Siak menyampaikan penutupansementara sejumlah poli. Di antaranya poli penyakit dalam, paru, poli dan kulit kelamin.

Itu dilakukan karena akan dilakukan pemeriksaan usap (swab) bagi dokter spesialis dan tenaga keperawatan. Untuk itu tindakan operasi elektif untuk sementara tidak dilakukan sampai situasi dan kondisi dinyatakan aman.

Pasien berikutnya positif COVID-19 yang masuk daftar Siak menurut Gugus Tugas tingkat Provinsi Riau dua orang. Mereka warga Sumatera Selatan yang bekerja di PT Truba, Subkontraktor PT Indah Kiat Pulp and Paper.

Sementara Gugus Tugas Siak mengatakan hanya ada satu lagi yang positif warga Sumatera Selatan tersebut. Selanjutnya pasien terakhir yang diumumkan provinsi adalah warga negara India yang akan bekerja di Siak, tapi gugus tugas setempat menyampaikan tidak ada data tersebut.

Baca juga: Siak tambah 11 pasien positif COVID-19 dari Klaster Mempura, Palembang, dan Disdikbud