Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional meminta dukungan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah terkait kesempatan pembukaan lapangan kerja dan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang terdampak COVID-19.
"Selain fokus bekerja pada hari ini, saya mengharapkan dukungan ibu Menaker Ida Fauziyah tentang bagaimana harus bersinergi pada 'tugas tambahan' saya dengan Menaker (untuk) memastikan program-program yang bisa disinergikan bahwa kesempatan pembukaan lapangan kerja dengan kondisi saat ini dan juga memastikan bantuan kepada pekerja formal serta informal yang sekarang sangat membutuhkan karena kondisi (COVID-19) ini sehingga kami harus menjadi satu paduan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Erick Thohir langsung gelar rapat, susun program pemulihan ekonomi-COVID-19
Baca juga: Erick Thohir: Saat ini merupakan momen spesial kembangkan BUMN di pasar global
Menurut Erick, dukungan dari Menaker penting karena tugas-tugas tersebut merupakan bagian yang harus dilaksanakan secara bersama, dan tidak bisa dijalankan secara egosektoral.
Di samping itu Komite Penanganan COVID-19 dan dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo bisa hadir dan berjalan karena ada dukungan dari para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Menteri BUMN mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini semua pihak menghadapi COVID-19 dan memulihkan perekonomian nasional, dengan tidak melihat kekurangan tapi justru fokus dalam bekerja.
"Saya rasa dua hal sudah kami laksanakan dengan baik Menaker, dan yang lebih besar harus kami laksanakan lagi. Mohon dukungan dari ibu Menaker," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir pernah bersinergi bersama Menaker Ida Fauziyah dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait perlindungan untuk para pekerja wanita dari diskriminasi pada 2019.
Kemudian pada Rabu (22/7/2020), Erick Thohir kembali bersinergi dengan Menaker Ida Fauziyah yang terwujud dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) mengenai pelatihan kerja dan penempatan tenaga kerja penyandang disabilitas pada perusahaan BUMN.
Selain menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana Presiden Joko Widodo memberikan tiga tugas kepada komite tersebut yakni memberikan rekomendasi kebijakan strategis, mengintegrasikan kebijakan, dan mengevaluasi pelaksanaannya.
Baca juga: Erick Thohir paparkan rencana penggunaan PMN BUMN untuk pemulihan ekonomi
Baca juga: Erick Thohir: Kemungkinan baru kuartal I 2022 ekonomi Indonesia pulih 100 persen
Pewarta: Aji Cakti
Berita Lainnya
Mitsubishi Electric Indonesia lakukan inovasi dan solusi untuk lingkungan hijau
26 April 2024 17:02 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional di Indonesia untuk perkuat bisnis penerbangan
26 April 2024 16:10 WIB
Mendag Zulkifli Hasan memusnahkan baja tulang tak sesuai SNI senilai Rp257 miliar
26 April 2024 15:31 WIB
Ilmuwan ungkap rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
26 April 2024 15:16 WIB
72 tahun diplomatik, Indonesia-Kanada adakan Dialog Pertahanan Perdana di Jakarta
26 April 2024 15:05 WIB
Menlu Retno sebut satgas judi online lindungi WNI dari kejahatan transnasional
26 April 2024 14:17 WIB
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB