Masjid Politeknik Bengkalis senilai Rp13 miliar dibangun

id Pemkab Bengkalis

Masjid Politeknik Bengkalis senilai Rp13 miliar dibangun

Plh Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Administrasi Umum Tengku Zainudin meletakkan tiang pertama beton pembangunan Masjid Kampus Polbeng. (ANTARA/HO-Polbeng)

Bengkalis (ANTARA) - Pelaksana Harian Bupati Bengkalis H BustamiI HY yang diwakili Asisten Administrasi Umum H T Zainuddin meletakkan pemancangan tiang pertama pondasi beton pembangunan Masjid Kampus Politeknik Negeri Bengkalis (Pusat pembinaan karakter polbeng), Senin, (20/7).

Zainuddin mengatakan pemancangan beton perdana masjid di kampus sejalan dengan fokus kegiatan pembangunan Kabupaten Bengkalis 2016-2021 menjadikan Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan sebagai gerbang utama sebagai pusat Pemerintahan, pusat pendidikan dan pusat pengembangan budaya melayu serumpun.

"Pemancangan pondasi tiang beton perdana masjid kampus Politeknik Negeri Bengkalis merupakan salah satu bukti keseriusan dari pimpinan dan segenap Civitas Akademika Polbeng dalam pengembangan dunia pendidikan," Kata Zainuddin.

Selanjutnya Zainuddin menambahkan pendidikan tinggi merupakan salah satu investasi masa mendatang diharapkan mampu membentuk fenomena kehidupan bangsa yang bermartabat dan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan tata nilai kehidupan masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dengan dilakukannya pemancangan pondasi tiang beton perdana masjid kampus Polbeng sebagai pusat pembinaan karakter, nantinya dapat dijadikan sebagai sarana pembinaan karakter mahasiswa," tutur Zainuddin.

Sementara itu Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Milchan MT mengatakan pembangunan Masjid Polbeng ini akan dibangun dengan dana Rp13 miliar lebih dengan beberapa tahapan pembangunan.

"Hari ini hari terakhir kami melaksanakan tugas sebagai Direktur Polbeng, karena sudah ada direktur terpilih yakni Johny Custer pada besok pagi yang akan dilakukan pelantikan secara daring, kami mohon maaf apabila selama ini ada salah mohon kiranya dimaafkan," kata Milchan yang sudah menjadi Direktur Polbeng sekitar 15 tahun.