Kaum wanita dominasi pasien baru kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi - ANTARA News Riau

Kaum wanita dominasi pasien baru kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

Kaum wanita dominasi pasien baru kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi

Ilustrasi - Anggota PPDP Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat menjalani rapid test sebelum melaksanakan tugasnya untuk memutakhirkan data pemilih. (ANTARA/Aditya Rohman)

Jakarta (ANTARA) - Kasus baru pasien positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, didominasi oleh kaum wanita, sesuai data sebaran yang rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat, dari tujuh kasus baru lima diantaranya adalah wanita.

"Pada Ahad kemarin, ada tujuh pasien positif baru yakni lima wanita dan dua pria," kata perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Ahad.

Baca juga: RAPP dan APR sosialisasikan adaptasi kebiasaan baru

Adapun rinciannya, wanita berusia 24 tahun warga Kecamatan Cisaat, pria berusia 43 tahun warga Kecamatan Kabandungan, wanita 46 tahun warga Kecamatan Cireunghas, kemudian pria berusia 35 tahun asal Kecamatan Sukaraj, dua wanita masing-masing berusia 29 dan 28 tahun asal Kecamatan Nagrak serta seorang wanita berusia 35 tahun asal Kecamatan Nyalindung.

Dari informasi yang dihimpun, kasus baru tersebut dari hasil pemeriksaan tes usap (swab) yang dilakukan Pemkab Sukabumi, namun bukan program untuk umum.

Menurutnya, kasus COVID-19 di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini masih terus berfluktuasi apakah bertambah ataupun berkurang.

Namun di sisi lain, pada data terbaru sebaran COVID-19 terdapat tiga pasien yang sembuh seluruhnya merupakan wanita yang berasal dari Kecamatan Palabuhanratu, Cireunghas dan Cisaat.

Sementara untuk total jumlah warga yang terinfeksi hingga hari ini untuk yang terkonfirmasi positif sebanyak 64 orang, 11 masih dalam perawatan dan 53 lainnya dinyatakan sembuh. Tetapi dari puluhan warga yang terinfeksi virus yang bisa menyebabkan kematian ini tidak ada yang meninggal dunia.

Baca juga: Lima warga Sumsel positif COVID-19 belum masuk kerja di Subkon PT IKPP

Baca juga: Pekanbaru bertambah tiga kasus positif COVID-19 dengan orang tanpa gejala

Pewarta : Aditia Aulia Rohman