Sponsor PSPS belum jelas

id sponsor psps, belum jelas

Sponsor PSPS belum jelas

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - PSPS tampil meyakinkan di laga awal Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 dengan menumbangkan Persidafon 4-1.

Namun hingga sekarang belum ada kepastian sponsor yang akan menjadi sumber pendanaan Askar Bertuah tersebut, kata Manajer PSPS Boy Sabirin, Senin.

Kondisi itu memaksa pihaknya harus bekerja keras serta terus melakukan pendekatan dengan berbagai pihak, atas bantuan senior-seniornya yang sudah lebih dahulu menangani PSPS.

"Kawan-kawan yang pernah menjadi pengurus PSPS juga turut membantu untuk mencarikan sponsor, begitu juga komisaris dan rekan-rekan lainnya di klub," kata Boy Sabirin.

Namun hingga pekan kedua kompetisi ini memang belum ada kejelasan, tapi pihaknya yakin akan bisa mencarikan solusinya.

Ia menambahkan, hingga kini pihak-pihak yang membantu mencarikan dana tersebut masih dalam tahap penjajakan.

Pihaknya berharap agar Pemkab Kuansing yang menjadi kandang PSPS menghadapi kompetisi sejak dua tahun belakangan ini bisa membantu dalam hal pendanaan.

"Kita sangat berterimakasih kepada Pemkab Kuansing yang mengizinkan tim bermain Stadion Sport Center sebagai kandang kita, namun kami juga sangat berharap jika pihak Pemkab bisa memberikan kontribusi positif lainnya, dengan mencarikan sponsor untuk turut membantu klub," harapnya.

PSPS ke depan sangat berharap bantuan pihak swasta, baik dari perusahaan dan kalangan-kalangan industri yang ada di Riau.

Diperkirakan, PSPS akan memerlukan biaya lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena jumlah klub yang ikut ISL tahun ini menjadi 18. Tahun lalu, peserta hanya 15 klub.

Namun Boy Sobirin selaku Menajer PSPS Pekanbaru tetap optimis akan mendapatkan sponsor untuk pembiayaan klub kebanggaan masyarakat Pekanbaru ini.

"Kita yakin akan ada sponsor nanti yang mendukung, untuk itu terus berusaha menjajaki semua perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Riau dan Pekanbaru khususnya, karena sepakbola ini milik publik dan sewajarnya dibantu oleh kalangan perusahaan," Demikian Boy Sobirin.