Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Menajemen PSPS Pekanbaru mengaku saat ini kesulitan akibat belum adanya sponsor untuk pembiayaan tim kebanggaan masyarakat Pekanbaru itu.
"Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 sudah berjalan dan bahkan PSPS sudah melakoni dua pertandingan yaitu saat melawan Persidafon Dafonsoro dan Deltras Sidoarjo. Namun hingga sekarang sumber pendanaan tim berjuluk Askar Bertuah ini belum menunjukkan kejelasan," kata manajer PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin, Jumat.
Dikatakan, hingga kini PSPS memang masih kesulitan terkait pendanaan. Namun pria yang sebelumnya menjabat asisten manajer musim lalu ini optimis PSPS bisa dengan dana yang sangat terbatas.
"Musim sebelumnya kita masih mendapat bantuan dari APBD, namun musim ini sama sekali tidak bisa lagi. Jadi sekarang memang harus bersusah-susah dulu, dan berusaha mencarinya," ujar Boy Sobirin.
Meskipun belum jelas, namun pihak pengurus telah mendaftarkan seluruh pemain, pelatih, dan offisial klub untuk mengarungi kompetisi mendatang. Dengan demikian, secara otomatis, seluruh skuad juga telah menerima kontrak, baik pemain, maupun tim pelatih.
"Salah satu syarat untuk mendaftarkan tim ke PT Liga adalah tanda tangan dari surat kontrak, dan itu sudah kita lakukan. Pemain sudah menerima kontrak 25 persen dari nilai total kontrak," ungkap Boy.
Boy menambahkan, jika ada yang mengatakan pemain dan pelatih belum menerima gaji selama tiga bulan itu tidak benar.
"Kami sudah kontrak dan sudah membayarkan. Dari kami pengurus sudah membayarkan kepada agen pemain, namun tidak tau juga bagaimana kesepakatan antara agen dan pemain," tambahnya.
Ia berharap agar waktu dekat PSPS bisa mendapatkan Sponsor, khususnya perusahaan-perusahaan yang beroperasi di bumi lancang kuning Riau.
"Begitu juga dukungan dari seluruh masyarakat Pekanbaru, dan Riau Khususnya, agar PSPS bisa bertahan dan maju di Kompetisi indonesia Super League nanti," kata Boy Sobirin.
PSPS kesulitan cari sponsor
