PM Polandia katakan, tak ada konsensus dana pemulihan COVID-19 dalam KTT EU
Warsawa (ANTARA) - Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Jumat mengatakan tidak ada konsensus yang dicapai oleh para pemimpin Uni Eropa (EU) terkait usulan dana pemulihan senilai 750 miliar euro (sekitar Rp12,6 kuadriliun).
Dana tersebut niatnya akan digunakan untuk membangkitkan ekonomi Uni Eropa dari resesi akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Ada enam positif COVID-19, Pemkab Siak minta masyarakat tetap waspada
"Kemungkinan besar, mungkin tidak akan ada kesepakatan besok atau pun lusa," kata Morawiecki. "Beberapa menyebutkan mungkin masih ada putaran lainnya pada Juli. Kami jelas menunggu itu."
Morawiecki mengatakan negara-negara EU bagian utara keberatan dengan negara-negara mitra mereka di selatan mereka mengenai aturan pembayaran bantuan pemulihan. Mereka juga keberatan dengan negara-negara di timur mengenai jumlah anggaran pokok Uni Eropa periode 2021-2027.
Menurutnya, Polandia akan membawa "jalannya sendiri" untuk mencapai netralitas suasana sekaligus memperingatkan yang lainnya di blok tersebut untuk tidak berkomitmen terhadap ketentuan hukum tentang akses pendanaan Uni Eropa, yang di dalamnya Warsawa "tidak akan merasa terikat".
Baca juga: 4.520 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sudah dinyatakan sembuh
Baca juga: Bank Dunia perkirakan 70 juta-120 juta orang jadi miskin akibat pandemi COVID-19
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Dana tersebut niatnya akan digunakan untuk membangkitkan ekonomi Uni Eropa dari resesi akibat pandemi COVID-19.
Baca juga: Ada enam positif COVID-19, Pemkab Siak minta masyarakat tetap waspada
"Kemungkinan besar, mungkin tidak akan ada kesepakatan besok atau pun lusa," kata Morawiecki. "Beberapa menyebutkan mungkin masih ada putaran lainnya pada Juli. Kami jelas menunggu itu."
Morawiecki mengatakan negara-negara EU bagian utara keberatan dengan negara-negara mitra mereka di selatan mereka mengenai aturan pembayaran bantuan pemulihan. Mereka juga keberatan dengan negara-negara di timur mengenai jumlah anggaran pokok Uni Eropa periode 2021-2027.
Menurutnya, Polandia akan membawa "jalannya sendiri" untuk mencapai netralitas suasana sekaligus memperingatkan yang lainnya di blok tersebut untuk tidak berkomitmen terhadap ketentuan hukum tentang akses pendanaan Uni Eropa, yang di dalamnya Warsawa "tidak akan merasa terikat".
Baca juga: 4.520 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sudah dinyatakan sembuh
Baca juga: Bank Dunia perkirakan 70 juta-120 juta orang jadi miskin akibat pandemi COVID-19
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari