Siak (ANTARA) - Perusahaan Perkebunan Sawit PT Kimia Tirta Utama (KTU) Grup Astra memberikan pelatihan beternak itik petelur dan belut kepada masyarakat sekitar wilayah operasionalnya dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-74.
"Ini menindaklanjuti Program Jaga Kampung Kepolisian Daerah Riau untuk meningkatkan ketahanan pangan. Kami berikan bantuan bebek petelur dan belut, sebagai tanggungjawabnya kami memberi ilmunya," kata Kepala AdministratorPT KTU, Achmad Zulkarnain, Sabtu.
Bebek petelur untuk tahap pertama dibantu sebanyak 200 ekor dibagi menjadi 20 ekor per orang/kepala keluarga. Kemudian untuk belut 100 ekor untuk 10 KK yang semuanya diberikan pelatihan dari peternak yang telah berhasil dari Kecamatan Dayun.
Program ini diberikan kepada masyarakat empat kampung/desa dimana tiga diantaranya di sekitar perusahaan. Tiga kampung itu Kampung Pangkalan Pisang, Kuala Gasib, dan Buatan sedangkan satu lagi Kampung Sengkemang yang merupakan proyek percontohan Program Jaga Kampung Polda Riau.
Baca juga: Cerita masyarakat hidup berdampingan dengan PT KTU Siak
Selain bibit pihaknya juga memberikan alat sistem penetasan bebek petelur dan belajar langsung ke lokasi peternak yang berhasil. Selain itu juga diberikan pelatihan digital marketing untuk pemasaran secara daring.
"Harapannya ini bisa terus berkembang dengan usaha dan kemauan untuk maju. Kita datangkan praktisi dan ditindak lanjuti dengan teknis budidaya agar bisa bertahan di era normal baru sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjaga," ujarnya.
Baca juga: Sarpras lengkap, PT KTU komit wujudkan Siak Bebas Asap
Mewakili Kepolisian, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Resor Siak, AKP MY Lubis, mengapresiasi PT KTU mendukung program Polri. Ini tujuannya agar keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga sehingga tingkat kejahatan dapat diatasi dengan baik.
"Tahun ini Polri merayakan HUT Bhayangkara dengan tema 'kamtibmas kondusif masyarakat produktif'. Karena pada masa COVID-19 ini kondisi masyarakat menurun, jadi pangan sendiri harus ada sehingga luarannya nanti kamtibmas terjaga," sebutnya.
Dijelaskannya, pada Jumat lalu (26/6) Polda Riau meluncurkan Program Jaga Kampung dengan Kampung Sengkemang, Kecamatan Kotogasib sebagai proyek percontohan di Siak. Tujuannya agar tersedia ketahanan pangan, menyelesaikan masalah sosial masyarakat, melaksanakan protokol Kesehatan.
Baca juga: Hampir satu kilogram ganja diamankan polisi di sekitaran PT KTU Siak
HUT Bhayangkara ke-74, PT KTU Siak latih masyarakat beternak itik petelur dan belut
Kasat Binmas Polres Siak, AKP MY Lubis (kiri) bersama Kepala Administrateur PT KTU Siak Achmad Zulkarnain (dua dari kiri) bersama masyarakat penerima bibit itik petelur dan belut didamping Camat Kotogasib Dicky Sofyan serta Kapolsek Iptu Suryawan.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)
