Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Jumat melaporkan data terkini kasus virus corona sebanyak 2.178.710 kasus, yang bertambah 23.138 kasus dari jumlah sebelumnya.
Pihaknya mengatakan bahwa jumlah kematian juga bertambah 733 menjadi 118.365.
CDC melaporkan data kasus penyakit pernapasan, yang dikenal COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 18 Juni pukul 16:00 waktu timur dibandingkan dengan laporan sehari sebelumnya.
Jumlah kasus versi CDC tidak berarti mencerminkan kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
Baca juga: Panglima TNI harap masyarakat tetap produktif dan patuhi protokol kesehatan
Baca juga: Diskes Pekanbaru akan tes cepat massal di Pasar Ramayana jaring klaster BRI
Baca juga: Klaster baru COVID-19 muncul di Riau dari penularan pegawai bank BUMN
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB