Washington (ANTARA) - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Jumat melaporkan data terkini kasus virus corona sebanyak 2.178.710 kasus, yang bertambah 23.138 kasus dari jumlah sebelumnya.
Pihaknya mengatakan bahwa jumlah kematian juga bertambah 733 menjadi 118.365.
CDC melaporkan data kasus penyakit pernapasan, yang dikenal COVID-19 dan disebabkan oleh virus corona jenis baru, pada 18 Juni pukul 16:00 waktu timur dibandingkan dengan laporan sehari sebelumnya.
Jumlah kasus versi CDC tidak berarti mencerminkan kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
Baca juga: Panglima TNI harap masyarakat tetap produktif dan patuhi protokol kesehatan
Baca juga: Diskes Pekanbaru akan tes cepat massal di Pasar Ramayana jaring klaster BRI
Baca juga: Klaster baru COVID-19 muncul di Riau dari penularan pegawai bank BUMN
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Atur waktu perjalanan mudik agar anak tidak lelah di jalan
28 March 2024 16:05 WIB
Otoritas AS terus cari 6 orang pekerja yang diduga tewas akibat jembatan ambruk
28 March 2024 16:00 WIB
Bank Indonesia imbau masyarakat menukar rupiah di titik layanan BI dan perbankan
28 March 2024 15:51 WIB
Indonesia undang 44 pemimpin negara untuk hadiri Forum Air Sedunia di Bali
28 March 2024 15:46 WIB
Analis: Rupiah berpeluang menguat terhadap dolas AS seiring imbal hasil SBN kian menarik
28 March 2024 15:38 WIB
KPU pertanyakan AMIN yang baru layangkan keberatan soal Gibran
28 March 2024 15:31 WIB
BOE bakal memproduksi layar 6,1 inci untuk iPhone SE 4
28 March 2024 15:27 WIB
Cinta Laura berusaha untuk tetap produktif selama Ramadhan
28 March 2024 15:17 WIB