Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar acara "Sosialisasi Menuju Tatanan Kenormalan Baru di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf)" yang ditayangkan secara daring melalui siaran live streaming di kanal YouTube Kemenparekraf mulai hari ini, Sabtu (20/6) dan Minggu (21/6).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya, Sabtu, mengatakan kondisi saat ini mengharuskan semua pihak untuk beradaptasi dan tetap optimistis bahwa pandemi COVID-19 bisa dilalui dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin.
Baca juga: Bantul akan kembali buka objek wisata
"Seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder diharapkan menjalankan protokol kesehatan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. Untuk menekan laju penyebaran dan menghindari ancaman gelombang kedua COVID-19,” kata Menparekraf.
Acara yang diinisiasi oleh Kemenparekraf dan didukung oleh Disparekraf DKI Jakarta itu sekaligus dalam rangka menyambut Ulang Tahun Jakarta ke-493 dan bertujuan untuk sosialisasi kenormalan baru yang menitikberatkan implementasi konsep cleanliness, health and safety di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan kedisiplinan dari masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan, dan menggunakan masker saat beraktivitas, dapat membangun kepercayaan wisatawan mancanegara untuk kembali datang ke Tanah Air.
"Hal tersebut tentunya dapat membangun citra Indonesia sebagai negara yang siap menghadapi kenormalan baru, yang sangat berpengaruh dalam upaya membangun kepercayaan dunia kepada Indonesia,” ujarnya.
Berbagai mitra yang mengambil peran dalam sosialisasi kali ini terdiri dari berbagai unsur, meliputi Mall Grand Indonesia, Bank BRI, dan PT Telekomunikasi Indonesia. Kemudian dari Blibli, Bukalapak, JD.id, Lazada, Shopee dan Tokopedia. Perusahaan transportasi yang turut terlibat di antaranya Blue Bird, Gojek, dan Grab. Industri pariwisata meliputi Accor Group, Ancol, Kepulauan Seribu, dan Taman Mini Indonesia Indah, serta KontrakHukum.
Selain diramaikan melalui kanal resmi media digital Kemenparekraf dan para mitra, juga dilakukan pameran produk UMKM di Mall Grand Indonesia.
Kemenparekraf menggandeng platform milik mitra untuk diintegrasikan secara daring guna membatasi keramaian namun tetap dapat menjangkau perhatian banyak orang.
Baca juga: Sejumlah obyek wisata kembali buka tanpa melapor ke Dispar Riau, begini penjelasannya
Baca juga: Wisata Sungai Hijau Riau terpaksa ditutup usai pengunjungnya positif COVID-19
Pewarta: Hanni Sofia
Berita Lainnya
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Italia harapkan agar hubungan dagang lebih baik dengan Indonesia
14 November 2024 16:07 WIB
Madrasah akan ikuti kebijakan Kemendikdasmen soal mata pelajaran AI dan Coding
14 November 2024 16:01 WIB
Rusia akan respons penempatan pangkalan pertahanan Amerika Serikat di Polandia
14 November 2024 15:54 WIB
Pengamat nilai timnas Indonesia perlu kerja keras untuk imbangi Jepang
14 November 2024 15:46 WIB
Ahli BRIN imbau warga di pesisir waspadai banjir rob imbas fenomena "Supermoon"
14 November 2024 15:08 WIB
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB