Badan SAR Pekanbaru kekurangan personel

id badan sar, pekanbaru kekurangan personel

Badan SAR Pekanbaru kekurangan personel

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Kukuh Widodo, Kordinator Humas Badan SAR Kota Pekanbaru, mengaku, pihaknya saat ini masih sangat kekurangan personel teknis dan tenaga-tenaga profesional di lapangan, apalagi menghadapi berbagai bencana di daerah Provinsi Riau.

"Personel yang operasional saat ini hanya berjumlah 36 orang dan disebar di berbagai daerah dan pos SAR, utamanya di Kabupaten Bengkalis (Provinsi Riau) dan Provinsi Jambi," ungkapnya kepada ANTARA, di Pekanbaru, Rabu (16/11).

Ia menambahkan, mestinya setiap kantor SAR itu idealnya memiliki personel 'resque' sebanyak 75 orang, sehingga stok 36 tenaga di Badan SAR Kota Pekanbaru sekarang dianggapnya sangat jauh dari memadai.

"Jadi, kami masih kekurangan tenaga. Jika sewaktu-waktu terjadi bencana seperti kapal tenggelam dan bencana banjir di empat DAS besar Provinsi Riau, kami selalu kewalahan," ujarnya.

Ia mengingatkan pula, saat ini pihaknya semakin meningkatkan kesiagaan memasuki 'musim' banjir tahunan di Provinsi Riau. "Karenanya, semua personel disiagakan terus selama 24 jam untuk 'waspada banjir' ini," tandasnya.

Tanggapan Komisi V

Selain personel teknis di lapangan, demikian Kukuh, pihaknya juga masih kekurangan tenaga administrasi di kantor.

"Sehingga sebagian tenaga operasional lapangan ditempatkan juga di kantor untuk menangani tugas-tugas tenaga administrasi. Soalnya, tenaga administrasi kami saat ini, banyak tidak sesuai dengan jurusannya, artinya SDM-nya tak sesuai konsentrasi yang sangat dibutuhkan," tuturnya.

Dikatakannya, masalah kekurangan personel di Badan SAR Kota Pekanbaru ini sudah diajukan ke Komisi V DPR RI, namun sampai saat ini belum ditanggapi.

"Kami masih berharap adanya tanggapan Komisi V DPR RI secepatnya. Kami sudah sangat butuh penambahan jumlah personel operasional teknis lapangan maupun tenaga administratif, kiranya bisa dikabulkan secepatnya, mengingat saat ini wilayah Riau sudah mulai memasuki musim banjir," katanya.

Kendati kekurangan personel, namun ia mengaku, tidak menyurutkan semangat dari anggotanya di lapangan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Kami tetap siaga penuh, meskipun kekurangan personel, karena ini merupakan kewajiban kami untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana," tegasnya.

Mengenai peralatan dan perlengkapan Badan SAR Kota Pekanbaru, menurutnya, untuk sementara dianggapnya cukup memadai.

"Kami lebih fokus pada penambahan personel dan staf administrasi, ketimbang peralatan serta perlengkapan operasional," ujar Kukuh Widodo.