Jakarta (ANTARA) - Hasil survei dari Voxpopuli Research Center menyebutkan, elektabilitas Prabowo Subianto paling tinggi, namun dibayangi oleh tiga kepala daerah, yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Selasa, mengatakan, kebijakan terkait penanganan pandemik COVID-19 mempengaruhi elektabilitas para tokoh menuju Pemilu 2024.
Baca juga: Survei untuk Pemilu 2024 sebut Prabowo dan Puan kandidat kuat, begini penjelasannya
Bahkan, sejumlah kepala daerah mendominasi elektabilitas calon presiden, khususnya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Ridwan Kamil.
"Ganjar, Anies, dan Ridwan Kamil (RK) elektabilitasnta cukup tinggi. Membayangi elektabilitas Prabowo," ucap Dika.
Temuan survei Voxpopuli menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 15,6 persen, disusul Anies 11,3 persen, dan RK 10,6 persen. Meskipun demikian Prabowo Subianto tetap paling kuat dengan berada di puncak elektabilitas sebesar 18,6 persen.
Menurut Dika, posisi strategis kepala daerah dalam menentukan kebijakan penanganan COVID-19 menguntungkan secara politik dalam kontestasi elektoral. Misalnya, Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah kini berada di posisi kedua dan membayangi Prabowo.
"Usai Pemilu 2019 elektabilitas Prabowo nyaris tak tertandingi, di tengah polarisasi yang masih kuat, tetapi kini Ganjar muncul sebagai penantang," tuturnya.
Posisi Ganjar juga mengancam Anies yang sebagai Gubernur DKI Jakarta kerap berseberangan dengan Pemerintah Pusat.
Pada urutan kelima cawapres Prabowo yang pernah menjabat wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno (9,3 persen). Selain RK yang merupakan gubernur Jawa Barat, ada pula sosok gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (6,4 persen) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (5,1 persen).
Tokoh lainnya adalah menteri BUMN Erick Thohir (3,7 persen), ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,0 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,1 persen). Sisanya hanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen, dan 13,9 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei dilakukan pada 26 Mei hingga 1 Juni 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden yang diambil secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei : Prabowo unggulan utama jadi capres. Yang lain?
Baca juga: PAN minta kadernya tidak ikut survei Golkar untuk Pilkada Siak
Pewarta: Syaiful Hakim
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB