RSUD Arifin Achmad klaim tak ada tenaga medis tertular COVID-19

id rsud arifin achmad pekanbaru,direktur RSUD AA,covid riau,berita riau antara,berita riau terbaru

RSUD Arifin Achmad klaim tak ada  tenaga medis tertular COVID-19

Direktur RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru dr. H. Nuzelly Husnedi MARS, (kanan) Pekanbaru, Kamis (4/7). (Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Direktur RSUD Arifin Achmad dr. Nuzelly HusnediMARS menyatakan tidak satu pun tenaga kesehatan di lingkungan rumah sakit rujukan COVID-19 itu yang tertular virus mematikan selama wabah COVID-19.

"RSUD Arifin Achmad sampai sekarang sudah dua bulan merawat pasien COVID-19, tidak ada staf dan medis yang tertular virus," kata Nuzelly Husnedi kepada ANTARA di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan padahal ada lebih dari 500 dokter yang terlibat langsung untuk menangani pasien COVID-19 di RSUDPemprov Riau tersebut, sejak dijadikan salah satu RS rujukan penanganan COVID-19 di Pekanbaru.

Bukan hanya itu lanjutnya, sekitar 2.000 an staf yang berkegiatan di RSUD milik Pemprov Riau itu setiap hari melayani pasien umum, dan mengelola jalannya perawatan rumah sakit bagi warga umum bukan penderita COVID-19.

"Syukur sampai hari ini tidak satupun dari mereka tertular atau transmisi lokal COVID-19," katanya.

Disebutkan dia, semua itu berkat kedisiplinan para staf dan medis dengan aturan yang ditetapkan, bagi lingkungan RSUD Arifin Achmad. Dimana semua harus sesuai protokol kesehatan.

"Saya tegaskan tim medis harus punya moto jaga kesehatan diri sendiri terlebih dahulu, baru menjaga dan melayanan kesehatan pasien atau orang lain. Dalam artian kalau Alat Pelindung Diri (APD) tidak lengkap lebih baik tidak usah bekerja," katanya.

Makanya kata dia, butuh APD banyak selama penaganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad.

Dikatakan dia, kini kasus COVID-19 di RSUD mulai berkurang, semoga hal ini terus membaik hingga tidak adalagi warga yang positif di Pekanbaru, Riau dan Indonesia umumnya.

Hal ini juga lanjutnya, membuat para medis yang selama berbulan-bulan harus bekerja keras kini bisa pulang be gantian. Untuk istirahat dan mulihkan kesehatan serta keletihan mereka selama ini.

"Walau kita masih dalam tanggap COVID-19, namun ritmenya berkurang. Semoga mereka bisa istirahat dan tetap berjaga-jaga sewaktu-waktu ada pasien, tetapi kita harapkan tidak ada lagi agar kita bisa hidup normal seperti sebelumnya," kata Nuzelly.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Pekanbaru sumbang 40 paket APD ke RSUD Arifin Achmad

Baca juga: Pasien COVID-19 terakhir di RSUD Arifin Achmad Riau dinyatakan sembuh, begini penjelasannya

Baca juga: Tunawisma di Pekanbaru positif COVID-19, kok bisa?