RSUD Arifin Achmad Pekanbaru latih 200 tenaga kesehatan rawat bayi prematur

id RSUD Arifin Ahmad

RSUD Arifin Achmad Pekanbaru latih 200 tenaga kesehatan rawat bayi prematur

Sebanyak 200 tenaga kesehatan se-Riau mendapatkan pelatihan tentang cara merawat bayi prematur. (Foto:Antara/HO-Humas RSUD AA).

Pekanbaru (ANTARA) -
200 tenaga kesehatan se-Riau mendapatkan pelatihan tentang cara merawat bayi prematur. (Foto:Antara/HO-Humas RSUD AA).
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin AchmadPekanbaru, Provinsi Riau, melatih sebanyak 200 tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, dan bidan tentang cara menangani dan merawat bayi prematur.

"Pelatihan digelar guna meminimalisasi angka kematian pada bayi prematur, dan selama ini banyak pasien bayi lahir prematur dikirim ke RSUD Arifin Achmad, berkaitan dengan keberadaan RSUD ini sebagai pusat rujukan dari 12 kabupaten/kota," kata Kepala Instalasi Neonatus RSUD Arifin Achmad dr Nazardi Oyong Sp.A kepada media di Pekanbaru, Kamis.

Nazardi Oyong mengatakan, sebagai pusat rujukan, RSUD Arifin Achmad selama ini banyak menerima pasien bayi dari berbagai kasus seperti bayi prematur, jantung anak, dan bedah anak.

Ia menyebutkan, pihaknya berharap kondisi bayi yang diterima kondisi kesehatannya tidak jelek, atau setidaknya tidak lebih buruk dari sebelum bayi dirujuk.

"Olehkarena itu, pelatihan digelar secara offline dan online yang diikuti 200 peserta. Pelatihan menangani dan merawatbayi prematur bagi tenaga kesehatan digelar karena kondisi bayi lahir prematur ini menjadi penyumbang terbanyak kematian bayi," ujarnya.

Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul mengatakan, pelatihan digelar gratis yang dikelola oleh bagian diklat RSUD Arifin Achmad berkolaborasi dengan Kelompok Staf Medis (KSM) anak dan obgyn.

"Setelah dilatih, kata dia, tenaga kesehatan bisa lebih berhati-hati pada sistem rujukan untuk pasien neonatus dengan kasus prematur, karena perlu lebih dahulu dilakukan stabilisasi dan dukungan yang baik sehingga pasien yang dirujuk ke RSUD Arifin Achmad bisa selamat," katanya.