Mayat pria korban kecelakaan ditemukan tersungkur di belakang RSUD Arifin Ahmad

Pekanbaru (ANTARA) - Penemuan mayat pria di depan gerbang masuk IGD RSUD Arifin Ahmad membuat warga Kota Pekanbaru heboh, Senin malam (29/5).

Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tersungkur dengan luka di bagian kepalanya.

Warga sempat menduga pria tersebut merupakan korban penganiayaan lantaran luka di kepalanya. Ditambah lagi tidak ada orang lain atau benda miliknya di sekitar lokasi.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian, ternyata sosok pria itu merupakan korban kecelakaan tunggal yang ditinggalkan oleh rekannya.

"Ia merupakan korban kecelakaan lalu lintas roda dua. Laka tunggal," sebut Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, Selasa.

Dikatakan Birgitta, peristiwa yang terjadi tepatnya di Jalan Mustika. Pria tersebut diketahui bernama Sudahlan (41).

Ketika itu korban diboncengi oleh rekannya berinisial BZ (30) mengendarai sepeda motor melewati Jalan Mustika yang datang dari arah selatan menuju utara.

"Sampai di lokasi, mereka terkejut dengan ada sepeda motor yang datang dari depan yang mendahului mobil sehingga melebar ke kanan," lanjutnya.

BZ sempat berusaha menghindar ke kiri namun ban depan menabrak bibir parit di tepi jalan yang mengakibatkan hilang kendali.

Akibat hal tersebut, keduanya terpental ke arah pagar gereja. Kepala korban Sudahlan mengenai tembok beton pagar gereja.

Sedangkan BZ yang hanya mengalami luka ringan langsung kabur meninggalkan korban tanpa menolongnya.

"Diduga pengendara BZ di bawah pengaruh minuman keras ketika mengendarai kendaraannya sehingga tidak dapat berkonsentrasi," pungkasnya.