Pekanbaru (ANTARA) - Setelah sempat menghebohkan warga, pria yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Rabu (13/9) ternyata dibunuh abangnya sendiri.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi, Kamis, menjelaskan korban yang sebelumnya tak diketahui identitasnya ini bernama Metreka Satana (35).
Melalui serangkaian penyelidikan, akhirnya diamankan ES (39) yang diketahui merupakan abang korban. Saat diinterogasi, ia mengakui telah membunuh Metreka dengan memukul kepala korban dengan batu serta dicekik.
"Pelaku kemudian membuang mayat korban ke bawah jembatan sekitar pukul 00.05 WIB," terang Bery melalui pesan.
Diketahui motif ES tega menghabisi nyawa adik kandungnya lantaran sakit hati pada korban yang sering melawan orang tua.
"Pelaku dan barang bukti berhasil kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut," tambah Bery.
Akibat perbuatannya, ES disangkakan atas pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.