Pekanbaru butuh 2.000 alat "rapid test"

id Pemkot Pekanbaru,pekanbaru, rapid test, kota pekanbaru, dinkes pekanbaru

Pekanbaru butuh  2.000 alat "rapid test"

Proses penyemprotan disinfektan di Pekanbaru, Senin (23/3). (ANTARA/HO-Pemkot Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru membutuhkan sekitar 2.000 unit lagi alat rapid test karena ketersediaan alat yang sama kini masih terbatas.

"Tambahan alat rapid test tersebut dibutuhkan mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan cara menemukan orang yang terpapar dan selanjutnya mengobati," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, kebutuhan tambahan alat rapid test itu sudah disampaikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, sementara Pemerintah Kota Pekanbaru melalui tim gugus tugas percepatan penanganan COVID--19 gencar melakukan rapid test masal di sejumlah kecamatan yang memiliki sebaran kasus COVID-19 cukup tinggi.

Ia mengatakan bahwa rapid test dianggap efektif, dan sebagai langkah awal untuk menemukan orang tanpa gejala yang positif COVID-19. Jika hasil rapid test reaktif, maka akan dilanjutkan ke pengambilan sampel swab.

"Saat ini yang dikhawatirkan adalah orang tanpa gejala. Orang tersebut tidak memiliki gejala COVID-19, namun ia dapat memindahkan virus tersebut ke orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah," katanya.