PT KTU Siak dirikan dapur umum, bagi sembako, dan santuni anak yatim

id PT KTU, KTU Siak, PT KTU Siak, KTU sawit, covid-19

PT KTU Siak dirikan dapur umum, bagi sembako, dan santuni anak yatim

PT KTU bersama Kapolsek dan Camat Kotogasib serta jajaran.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Perusahaan Perkebunan PT Kimia Tirta Utama Grup Astra Internasional mendirikan dapur umum, membagikan sembilan bahan pokok bagi kaum dhuafa serta santunan bagi anak yatim di Kecamatan Kotogasib, Kabupaten Siak.

"Kegiatan pelaksanaan dapur umum ini bagi masyarakat kurang mampu diberikan makanan jadi. Nantidiambil kepala desa, dibungkus kemudian diecer oleh tim kecamatan dan tim satuan tugas," kata Kepala Administrateur PT KTU, Achmad Zulkarnain, Selasa.

Pemberian sembako kepada kaum dhuafa lanjutnya berjumlah 100 paket terdiri dari beras, minyak goreng, sirup untuk kebutuhan lebaran. Sedangkan untuk anak yatim diberikan santunan yang nilainya Rp200 ribu per orang.

"Bantuan ini diberikan khusus pada area ring 1 operasional PT KTU membantu warga yang terdampak COVID-19," ungkapnya.

Dikatakan dia bahwa dapur di Gedung Kaca Mayang, Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Kotogasib ini sudah berdiri dua bulan sejak mewabahnya COVID-19. Sedangkan bantuan yang diberikan juga sudah yang kedua kalinya dilakukan.

Bantuan sudah diberikan pada delapan desa/kampung di Kecamatan Kotogasib. Pada tahap II ini diberikan diantaranya kepada masyarakat Kampung Pangkalan Pisang, Teluk Rimba, dan Buatan I.

Camat Kotogasib, Dicky Sofyan menyampaikan terimakasih kepada manajemen PT PT KTU atas bantuan Tahap II ini. Sebelumnya sudah dibantu juga 60 orang anak yatim di empat kampung.

"Kami ucapkan terimakasih kepada pihak ketiga yang telah membantu masyarakat Kotogasib yang kurang mampu," ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu juga, Kepala Kepolisian Sektor Kotogasib, Iptu Suryawan. Kemudian juga masing-masing kepala kampung masyarakat penerima bantuan dan Bhabinkamtibmas beserta anak yatim.

Baca juga: Sarpras lengkap, PT KTU komit wujudkan Siak Bebas Asap

Baca juga: Meski jauh dari konsesi, PT KTU ikut padamkan karhutla di Sungai Apit