Masyarakat minta PT TBS perhatikan muatan kendaraan

Kuantan Singingi (ANTARA) - Masyarakat Lubuk Ramo Kabupaten Kuantan Singingi, meminta perhatian pihak perusahaan PT Tri Bakti Sarimas (TBS) turut menjaga kondisi jalan agar tidak rusak, dengan mengurangi tonase atau muatan kendaraan.

"Kami khawatir badan dan bahu jalan semakin hancur jika jalan terus dilewati truk bermuatan berat," kata Kepala Desa Lubuk Ramo, Kuantan Mudik, Fauzi di Teluk Kuantan, Minggu.

Kepala Desa ini berharap semua kendaraan yang melewati jalan provinsi ini memperhatikan muatan dengan mengikuti standar, tidak berlebihan, disesuaikan dengan aturan karena dampaknya sangat tinggi, badan jalan hancur, berlobang dan bahkan bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

Masyarakat sepanjang jalur tersebut dan pengguna jalan sudah mengeluh dan meminta agar ada kepedulian semua pihak, baik instansi terkait maupun pihak PT TBS. Jaln ini sendiri banyak dimanfaatkan warga sebagai jalur menjual hasil pertanian.

"Kami sangat menyesalkan, truk fuso yang mengangkut batu bara bertonase tinggi salah satu penyebab rusak badan jalan," sebutnya.

Saat inj badan jalan itu berlobang, berair jika hujan dan berdebu saat musim kemarau. Dikhawatirkan kondisi ini semakin menggangu pengguna kendaraan yang lain.

Salah satu warga Teluk Kuantan, Ongah (53) mengatakan, sudah saatnya instansi terkait peduli dan tidak melakukan pembiaran terkait hal ini karena kondisi sangat merugikan banyak pihak.

"PT TBS mestinya taat aturan, atau bisa membuat jalan sendiri untuk jalur operasional perusahaan," pintanya.

Selain itu, dia juga meminta kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PURP) bisa memperbaiki jalan ini sehingga ekonomi masyarakat semakin baik mengingat jalan ini adalah yang utama.

Baca juga: Sopir kecewa jalan lintas Kuansing - Inhu rusak berat

Baca juga: Dinas PU Siak turunkan ekskavator perbaiki jalan amblas yang benamkan truk