Pekanbaru (ANTARA) - Di tengah naiknya harga emas dunia, harga Tandan Buah Segar (TBS) juga ikutan terkerek naik untuk sepekan ke depan di Riau.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, harga TBS Sawit Riau mitra plasma maupun mitra swadaya periode 23–29 April 2025 naik Rp25,59/Kg.
"Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.611,32/Kg dan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp29,08/Kg," kata Defris Hatmaja di Pekanbaru,Rabu.
Dikatakan dia,Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga pada hari telah melaksanakan rapat penetapan harga. Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.
"Penetapan minggu ke-13 tahun 2025 ini berlaku periode 23–29 April 2025. Kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp25,59/Kg atau mencapai 0,71% dari harga minggu lalu," terangnya.
Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 92,65%. Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 23,24/Kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 671,00/Kg dari minggu lalu.
Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN pada periode ini yaitu sebesar Rp 14.190,50/Kg dan harga kernel KPBN sebesar Rp 13.922,00/Kg.
Untuk mitra plasma, kata Defris, disepakati oleh tim bahwa kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 11,06/Kg atau mencapai 0,31% dari harga periode lalu.
"Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan ke depan yaitu 92,54%. Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 28,10 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 14,94 dari minggu lalu," katanya.
Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN. Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp 14.190,50 dan harga kernel KPBN periode ini sebesar Rp 13.922,00.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau Nomor 13 Periode 23–29 April 2025:
Umur 3 th (Rp 2.804,22)
Umur 4 th (Rp 3.122,54)
Umur 5 th (Rp 3.346,21)
Umur 6 th (Rp 3.473,54)
Umur 7 th (Rp 3.552,15)
Umur 8 th (Rp 3.594,58)
Umur 9 th (Rp 3.611,32)
Umur 10–20 th (Rp 3.576,01)
Umur 21 th (Rp 3.518,05)
Umur 22 th (Rp 3.450,70)
Umur 23 th (Rp 3.374,09)
Umur 24 th (Rp 3.315,95)
Umur 25 th (Rp 3.268,42)
Indeks K : 92,65%
BOTL : 0,43
Harga CPO : Rp 14.262,90/Kg
Harga Kernel : Rp 14.763,00/Kg
Nilai Cangkang : Rp 29,08/Kg
Naik Rp 25,59 per Kg untuk umur 9 tahun
Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Plasma Provinsi Riau Nomor 13 Periode 23–29 April 2025:
Umur 3 th (Rp 2.810,17)
Umur 4 th (Rp 3.178,71)
Umur 5 th (Rp 3.366,69)
Umur 6 th (Rp 3.512,18)
Umur 7 th (Rp 3.588,51)
Umur 8 th (Rp 3.630,78)
Umur 9 th (Rp 3.635,82)
Umur 10–20 th (Rp 3.617,13)
Umur 21 th (Rp 3.561,40)
Umur 22 th (Rp 3.508,26)
Umur 23 th (Rp 3.451,21)
Umur 24 th (Rp 3.388,81)
Umur 25 th (Rp 3.318,49)
Indeks K : 92,54%
BOTL : 1,40
Harga CPO : Rp 14.336,77
Harga Kernel : Rp 13.922,64
Harga Cangkang : Rp 19,89
Naik Rp 11,06 per Kg untuk umur 9 tahun.
