Jual motor curian ke polisi nyamar, tiga bandit curanmor diterjang timah panas

Pekanbaru (ANTARA) - Tiga pencuri kendaraan bermotor hanya bisa meringis kesakitan akibat timah panas bersarang di kaki mereka setelah berusaha menjual sepeda motor ke anggota Polresta Pekanbaru, Riau yang tengah menyamar.

Mereka nekat mencoba kabur saat hendak diringkus, timah panas dari moncong pistol polisi pun menembus kaki para pelaku.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhianda di Pekanbaru, Minggu mengatakan ketiga tersangka tersebut adalah EP alias Eko, KU alias Imam dan DI alias Aseng.

"Berdasarkan data kita para tersangka ini telah beraksi setidaknya tiga kali di bulan April kemarin," katanya.

Dalam aksinya, mereka kerap menyasar sepeda motor yang terparkir di tempat umum seperti pasar dan tempat ibadah. Berdasarkan laporan-laporan itu, polisi pun melakukan serangkaian penyelidikan.

Hingga akhirnya pada Jumat (8/5) kemarin, polisi mulai gantian melancarkan aksinya. Adalah anggota Satreskrim Polresta Pekanbaru mendapat informasi keberadaan EP alias Eko yang hendak menjual salah satu sepeda motor curiannya.

"Kemudian anggota opsnal menyamar sebagai pembeli yang hendak langsung bertransaksi dengan pelaku," ujarnya.

Terang saja, kala transaksi berlangsung penangkapan pun langsung dilakukan. EP yang kala itu bertiga bersama dua rekannya langsung dilakukan upaya penangkapan. Namun, mereka justru berusaha kabur hingga polisi terpaksa memuntahkan timah panas.

Saat ini para tersangka berikut barang bukti berupa sepeda motor curian, ponsel pintar diamankan di Mapolresta Pekanbaru guna pengusutan lebih lanjut.

Baca juga: Polisi di Pekanbaru kehilangan motor di dekat Mapolda Riau

Baca juga: 4 Pelaku Curanmor Area Panam Diringkus Polres Pekanbaru, Diantaranya Residivis