Ratusan jasad ditemukan di truk tanpa pendingin di kota New York

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Ratusan jasad ditemukan di truk tanpa pendingin di kota New York

Sejumlah tenaga medis memindahkan pasien terpapar virus corona di Brooklyn Hospital Center, New York City, Amerika Serikat (30/3/2020). (ANTARA/REUTERS/Brendan Mcdermid/aa.)

New York (ANTARA) - Kota New York, Amerika Serikat (AS), mengirim satu truk berpendingin ke salah satu rumah duka pada Rabu setelah fasilitas tersebut didapati menyimpan jasad di kendaraan U-Haul tanpa pendingin, menurut saksi mata Reuters.

Saksi melihat banyak jasad di sebuah van U-Haul dan menyebutkan dua van dan sebuah truk terparkir di depan rumah duka tersebut.

Baca juga: WHO: virus corona menginfeksi 3 juta lebih orang di dunia

ABC News melaporkan sekitar 100 jasad disimpan di dalam kendaraan setelah si pemilik rumah duka Andrew T. Cleckley Funeral Services mengatakan pendingin yang biasanya untuk menyimpan jasad rusak.

ABC tidak mengidentifikasi si pemilik dan tidak ada seorang pun di rumah duka yang bersedia berkomentar. Tak diketahui berapa lama jasad-jasad itu disimpan di U-Haul atau apakah ada korban COVID-19.

Jasad-jasad itu ditemukan setelah tetangga melaporkan bau yang berasal dari truk tersebut, seperti dilansir media New York.

Departemen Kepolisian New York menolak berkomentar dan Departemen Kesehatan tak langsung dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Kota New York menjadi pusat pandemi global virus corona dan rumah duka di kota tersebut kewalahan menanganinya. Hingga Rabu sore lebih dari 18.000 orang di kota terbesar Amerika tersebut meninggal akibat COVID-19, menurut hitungan Reuters.

Rumah duka mengaku pihaknya sedang menghadapi tumpukan simpanan jasad selama berminggu-minggu untuk menguburkan atau mengkremasi orang meninggal.

Baca juga: Presiden Joko Widodo soroti ancaman krisis pangan dan ketahanan energi

Baca juga: Inggris jadi negara kedua dengan kematian COVID-19 tertinggi di Eropa


Sumber: Reuters

Pewarta : Asri Mayang Sari