Diduga karena takut dan stres, seorang pasien positif COVID-19 kabur dari rumah sakit

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Diduga karena takut dan stres, seorang pasien positif COVID-19 kabur dari rumah sakit

Perawatan pasien COVID-19 (ilustrasi)

Kendari (ANTARA) - Seorang pasien positif COVID-19 hasil rapid test berinisial Ud (36) dinyatakan kabur dari kamar isolasi Rumah Sakit Umum Bahterams Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga karena takut dan stres.

Juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara dr.La Ode Rabiul Awal melalui pesan WhatsApp yang diterima di Kendari, Selasa mengungkapkan pasien positif COVID-19 itu merupakan warga asal Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang dirawat di RS Bahterams sejak Minggu (26/4).

Baca juga: Ketua MPR RI kirim ribuan APD ke 79 RS di seluruh Indonesia

Ia mengatakan, di saat petugas hendak mengambil sampel liur tenggorokan untuk tes, ternyata dalam ruangan pasien itu sudah tidak ditemukan alias kabur dari ruangan isolasi itu.

"Saat petugas medis akan mengambil sampel air liur tenggorokannya untuk tes PCR (Polymerase Chain Reaction), pasien sudah tidak ditemukan dalam ruang perawatannya," ujar dr Wayong nama panggilan dr Laode Rabiul Awal itu.

Menurut dr Wayong, kaburnya pasien yang diketahui beralamat di Desa Tonggauna Kecamatan Sawa kabupaten Konawe Utara itu diduga karena takut dan stres.

Sebagai tindak lanjut untuk menemukan keberadaan pasien tersebut, pihak gugus tugas penanganan COVID-19 Sultra telah membuat laporan soal kaburnya pasien dari rumah sakit ke pihak berwenang dari kepolisian.

Baca juga: Hari ini, Surabaya berlakukan PSBB: Kantor tak liburkan pegawai akan dikenai sanksi

Baca juga: Apple tunda produksi iPhone 2020 akibat pasar melemah karena wabah pandemi corona


Pewarta : Abdul Azis Senong