DPRD Tidak Percaya Pemkot Pekanbaru Defisit Anggaran

Pekanbaru, (ANTARAriau News) - DPRD Kota Pekanbaru tidak percaya pemerintah kota setempat mengalami defisit anggaran.

"Itu tidak mungkin Pemko Pekanbaru defisit anggaran, dana Pemko kan, besar, dan semua DPRD tahu kondisi Pemko itu seperti apa," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Sabarudi di Pekanbaru, Jumat (23/9 ).

Ia mengatakan kondisi itu aneh karena yang seharusnya mengetahui defisit atau tidaknya anggaran itu ialah pihak DPRD bukan dari pihak Pemko Pekanbaru.

Ia mengatakan DPRD mengatur anggaran sehingga bila Pemerintah Kota Pekanbaru menyatakan defisit maka hal itu tidak bisa dipercaya.

"Kami di DPRD ada badan anggaran, jadi kami semua tahu anggaran itu kemana saja dan dianggarkan kemana saja, aneh kalau Pemko yang mengatakan defisit anggaran," katanya.

Sabarudi juga mempertanyakan kalaupun benar defisit, apa penyebabnya.

"Kami tidak dikasih tahu apa penyebab defisit," katanya.

Ia mengatakan adanya konspirasi kepentingan politik dalam hal defisit anggaran itu karena bertepatan dengan penundaan pemilihan suara ulang Pemilukada Pekanbaru dengan alasan tidak ada dana.

"Jadi kami tidak heran lagi ini merupakan 'settin' dari segelintir pihak, dengan tujuan ditundanya PSU Kota Pekanbaru," katanya.

Sabarudi berharap semua pihak bisa bersama-sama mengatasi masalah yang terjadi di Kota Pekanbaru.

"Hilangkan ego masing-masing golongan dan mari bersama-sama menyelesaikan masalah ini, jangan sampai masalah ini berlarut," katanya.

Sebelumnya Kemdagri sudah menyampaikan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Kamis (22/9), tidak ada laporan dari Pemerintah Kota Pekanbaru tentang Defisit anggaran yang berakibat penundaan pemilihan suara ulang.