Pria di Siak tewas dihantam batu sekarung di depan istri pelaku

id pembunuhan siak, siak, polres siak

Pria di Siak tewas dihantam batu sekarung di depan istri pelaku

Lokasi kejadian penganiayaan yang menyebabkan seorang pria di Kecamatan Kerinci Kanan, Siak tewas. (ANTARA/HO-Polres Siak)

Siak (ANTARA) - Seorang pria paruh baya di Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, ditemukan tewas karena dihantam karung berisi batu oleh pelaku yang kini masih diburu petugas.

"Diduga pelakunya HS (51), kini masih dalam pengejaran. Saksi MT (45), istri pelaku juga masih dalam penyelidikan," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Siak, Iptu Ubaedillah, di Siak, Selasa.

Peristiwa menghebohkan warga setempat itu terjadi pada Selasa (21/4) sekitar pukul 08.30 WIB di perkebunan kelapa sawit KT. Perkutut Kampung Bukit Agung Simpang Lima, Kecamatan Kerinci Kanan.

Kejadian tersebut berawal dari istri pelaku MT menemui korban yang sedang bekerja memanen kelapa sawit. Tujuannya untuk memberitahukan bahwa pelaku sedang mencari korban karena merasa tidak senang setelah mengetahui adanya pesan singkat antara dirinya dan korban itu.

Setelah berjumpa dengan korban, MT mengingatkan agar dia pergi. Namun bertepatan peringatan tersebut disampaikan, tak beberapa lama kemudian pelaku datang kemudian langsung mengejar dan memukul korban dengan menggunakan batu dibungkus karung.

"Langsung pelaku mengayunkan karung yang berisi batu tersebut tepat ke arah kepala korban sehingga korban terjatuh ke tanah," ujar Kasubbag Humas.

Melihat kejadian tersebut, MT mencoba melerai dengan cara menghalangi korban dengan badannya hingga sempat terpukul punggungnya. Pelaku terus memukul korban secara bertubi-tubi. MT pun berlari meninggalkan keduanya untuk meminta bantuan kepada orang lain.

Sejumlah orang kemudian menuju ke TKP, dan dari jarak sekitar 50 meter diduga pelaku membuang karung yang berisi batu itu. Pelaku meninggalkan lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor. Korban pun ditemukan dengan kondisi yang sudah tergeletak berlumuran darah, terluka di bagian mulut dan kepala.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Selasih yang berada di Kabupaten Pelalawan, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca juga: Suami di Inhil tebas leher istri karena sering bertelepon. Begini lengkapnya

Baca juga: Polisi tangkap pembunuh sekaligus pemerkosa siswi SMP

Baca juga: Sering menangis, ayah tiri di Pekanbaru bunuh bayi tiga tahun