Pekanbaru (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V) yang tergabung dalam Satuan Tugas BUMN Peduli Penanganan Covid-19 Provinsi Riau menyerahkan bantuan ratusan alat pelindung diri (APD) medis ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Riau.
Bantuan tahap awal berupa 200 APD itu yang diserahkan oleh Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa didampingi Ketua Satgas BUMN Riau Daru Tri Tjahjono beserta jajaran pimpinan BUMN pada Kamis di Balai Serindit, Komplek Kediaman Dinas Gubernur Riau Kota Pekanbaru itu diterima langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar.
Jatmiko mengatakan bantuan itu nantinya akan difokuskan untuk Puskesmas yang ada di Bumi Lancang Kuning bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota setempat.
“Sejalan dengan arahan pemegang saham, sudah menjadi kewajiban moral dan korporasi bahwa ditengah kesulitan yang melanda akibat pandemi Corona ini, BUMN harus hadir bersama Pemerintah dan masyarakat memerangi virus ini. Sebagai tahap awal, kami menyerahkan bantuan dalam bentuk APD medis sejumlah 200 set bagi Petugas Puskesmas di Riau," kata Jatmiko.
Dia mengatakan Menteri BUMN telah membentuk Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid 19 di setiap Provinsi. Sementara itu, dia menilai bahwa saat ini pelayanan di Puskesmas menjadi garda terdepan dalam menghadapi Covid-19.
"Puskesmas sebagai garda terdepan dijalankan dengan kekhawatiran petugas medis atas Covid 19. Sebagai langkah awal, bantuan APD Medis ini akan didistribusikan kepada Puskesmas yang ada di Pekanbaru dan Kampar," ujarnya.
Secara bertahap, dia mengatakan bantuan serupa akan disalurkan secara bertahap terhadap Puskesmas lain yang ada di kabupaten dan kota lain di Provinsi Riau.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan rasa aman bagi petugas medis dan pelayanan kesehatan di lingkup terkecil di masyarakat dapat terus berjalan. Bantuan dalam bentuk lainnya segera dikoordinasikan oleh Satgas BUMN dengan Satgas Pemerintah Provinsi," urainya.
Sementara itu Gubernur Riau Drs Syamsuar mengucapkan apresiasi kepada PTPN V dan BUMN lain yang tergabung di dalam Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid 19 Provinsi Riau.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada PTPN V dan Satgas BUMN di Riau. Kami menyadari memang sulit untuk bisa mendapatkan APD dalam jumlah besar sekarang ini. Tetapi semoga saja dapat terus dilanjutkan secara bertahap”, ujar Syamsuar.
Ia juga akan mensinergikan dan meningkatkan kerjasama antara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Riau dengan keberadaan Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid 19 Riau sebagai langkah memutus mata rantai perkembangan virus Corona.
“Kita akan coba bicarakan bersama untuk mengatasi segala hal-hal yang masih dihadapi, khususnya dalam pengadaan APD dan bantuan lainnya seperti sembako, logistik dan persiapan lainnya," kata Syamsuar.
Satgas BUMN Peduli Penanganan Covid 19 Riau yang terdiri dari berbagai perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang berlokasi di Riau sendiri tercatat telah menyerahkan sejumlah bantuan guna penanganan virus Corona, tidak hanya untuk lingkup Provinsi Riau namun juga skala nasional.
PTPN V sendiri hingga sejauh ini telah menyediakan 200 baju APD untuk Puskesmas di Riau dan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan guna penanganan masalah Covid 19.
Baca juga: PTPN V bangun sinergi dengan Pangkalan Militer Roesmin Nurjadin
Berita Lainnya
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Direktur PalmCo apresiasi kegesitan PTPN IV Regional III
17 December 2024 15:20 WIB
Permintaan kian meningkat, PTPN IV Regional III perluas penyediaan bibit sawit unggul bersertifikat
15 December 2024 17:47 WIB
PKS Terantam, Wujudkan operasional berkelanjutan berstandar internasional
13 December 2024 18:06 WIB
Sukacita perayaan Natal karyawan PTPN IV Regional III
12 December 2024 14:38 WIB
Hari Anti Korupsi Sedunia, PTPN IV PalmCo raih sertifikat SMAP dari TUV Rheinland
09 December 2024 18:00 WIB
PTPN IV Regional III perkuat BPBD Pekanbaru antisipasi bencana
06 December 2024 11:32 WIB
Akselerasi kemandirian pangan, PTPN sasar produksi setengah juta ton gabah melalui program TAMPAN
30 November 2024 11:06 WIB