Sebagian Warga Miskin Pekanbaru Tidak Mendapat Raskin

Pekanbaru, 6/8 (ANTARA) - Sebagian warga miskin di Pekanbaru, Riau, tidak mendapatkan jatah beras.

Seperti yang terjadi di salah satu kelurahan di Pekanbaru, Kelurahan Tangkerang Utara, banyak keluarga yang tergolong miskin tidak mendapatkan raskin.

Lurah Tangkerang Utara, Mustari di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan saat ini jumlah warga Kelurahan Tangkerang Utara sebanyak 20.771 jiwa dengan 5.907 kepala keluarga (KK).

Dari jumlah itu, kata Mustari, tidak sampai 10 persen yang tercatat sebagai penerima raskin.

Hal ini dikarenakan berdasarkan data Bulog Riau, Kepulauan Riau (Kepri), warga Tangkerang Utara yang berhak penerima raskin adalah hanya sebanyak 417 KK. Namun demikian, pada realisasinya dalam setiap perbulannya lebih dari 500 KK yang tergolong masyarakat miskin yang 'menyerbu' raskin

"Jumlah warga miskin penerima raskin di kelurahan kami sebanyak 417 orang. Namun sebenarnya masih banyak warga miskin di tempat kami yang belum tercatat sebagai penerima raskin," ungkap lurah yang baru menjabat selama 6 bulan ini.

Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya warga yang ikut mengantri saat pemberian raskin dilaksanakan. Bahkan jumlahnya lebih dari 500 orang.

Menurut dia, dengan jumlah warga miskin melebihi jatah tersebut, setiap tahunnya terbantu dengan adanya Gerakan Cinta Warga Miskin (Gentakin) yang digelar oleh Pemko Pekanbaru, sejak tahun 2007.

"Selama ini Gentakin ada jadi warga miskin terasa terbantulah dengan program pemko itu" jelasnya.

Sayangnya, kata Mustari, untuk tahun ini dirinya belum mengetahui apakah Gentakin masih dilaksanakan atau tidak karena saat ini Pekanbaru melaksanakan pergantian pemimpin.

"Tapi itulah sekarang apa masih jalan Gentakin itu atau tidak, mudah-mudahan masih jalan agar warga miskin terbantu" katanya.