Jakarta (ANTARA) - Grup K-pop TWICE harus membatalkan rangkaian konsernya di Jepang, termasuk di Tokyo Dome yang sebelumnya dijadwalkan pada pertengahan April ini karena pandemi global virus corona baru (COVID-19), dikutip dari Yonhap, Senin.
"'TWICE World Tour 2019 'Twicelights' in Japan' yang semula dijadwalkan akan diadakan di Tokyo Dome pada 15 dan 16 April, telah dibatalkan karena pandemik virus corona," demikian pengumuman resmi TWICE.
"Mengingat situasi saat ini dan kebijakan pemerintah serta organisasi terkait, dan prioritas kesehatan dan keselamatan penggemar, artis, dan staf yang terkait, konser di Tokyo Dome telah ditunda," lanjutnya.
Pengumuman itu menambahkan bahwa TWICE dan tim saat ini tengah bekerja untuk mengatur konser baru yang akan menggantikan konser Tokyo Dome.
Pembatalan dilakukan setelah perubahan jadwal dari tanggal asli mereka pada 3-4 Maret karena pandemik.
Pekan lalu, grup K-pop terkenal lainnya, BTS, menunda perjalanan tur dunianya di Amerika, "Map of the Soul Tour," dijadwalkan pada 25 April-6 Juni, karena COVID-19.
Industri K-pop adalah salah satu sektor yang paling terpukul oleh corona, setelah negara-negara memerintahkan atau menyarankan penyelenggara acara untuk membatalkan atau menunda pertemuan publik.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB