Parfum bawang merah diyakini mampu tangkal pandemi COVID-19

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Parfum bawang merah diyakini mampu tangkal pandemi COVID-19

kerja menjemur bawang merah di sentra penjualan bawang merah pasar Legi Parakan, Temanggung, Jateng, Selasa (4/2/2020). Bawang merah juga bisa sebagai bahan baku parfum. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Pekanbaru (ANTARA) - Peneliti dari Padang Sumatera Barat Rasmi R,SSt, MS meyakini penggunaan parfum bawang merah yang disemprotkan ke pakaian dan tubuh diyakini dapat menangkal pandemi Covid-19, sekaligus menjadi solusi alternatif disinfektan.

"Bawang merah yang saya olah menjadi parfum itu, adalah bagian lainnya dari pengembangan manfaat bawang merah yang selama ini sering digunakan sebagai bumbu masakan itu," kata Rasmi dihubungi dari Pekanbaru, Jumat.

Menurut Rasmi, manfaat bawang merah saat dimakan dapat meningkatkan kekebalan tubuh, karena kandungan antioksidan dalam bawang merah secara signifikan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas sehingga dapat memperkuat fungsi sistem kekebalan tubuh dan membuatnya bekerja lebih efisien.

Selain itu, katanya menyebutkan, bawang merah juga berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh karena bawang merah mengandung sulfur, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker dan menghancurkan tumor karena kandungan antioksidan, menyembuhkan asma serta mengobati infeksi.

"Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dapat bermanfaat mengurangi kolesterol, karena bawang merah mengandung quercetin yang memiliki efek menurunkan kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) dengan meningkatkan tingkat lemak baik yang dikenal sebagai HDL (High Density Lipoprotein). Quercetin adalah komponen dari flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan yang kuat," katanya.

Karenanya saya berharap, Pemerintah bisa mengajak penduduknya untuk menggunakan bawang merah dalam mengantisipasi wabah Covid-19 ini, apalagi produksi bawang merah cenderung surplus sekaligus bagian dari tindak lanjut mengatasi kerugian petani sebab ketika produksi melimpah maka harga produk turun.

Ia menjelaskan, bawang merah adalah bawang yang memiliki warna kulit merah ungu dan daging berwarna putih berbentuk seperti cincin. Bawang merah juga merupakan salah satu tanaman yang paling penting dan dapat digunakan sebagai bumbu masakan di setiap bagian dunia.

"Terkait pandemi Covid-19 ini, maka sebaiknya buisa memproduksi parfum bawang merah dalam jumlah besar demikian sejumlah dukungan untuk memperlancar produksi parfum tersebut harus dilakukan berbagai kerjasama, karena komoditas non migas ini memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh," katanya.

Pewarta : Frislidia