Satu anak hanyut di Sungai Apit Riau ditemukan, begini kronologinya

Pekanbaru (ANTARA) - Seorang anak yang hilang akibat hanyut di Sungai Apit Kabupaten Siak, Provinsi Riau, sudah ditemukan pada Jumat dalam kondisi meninggal dunia.

Humas Kantor Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo menyatakan korban bernama Fauzan (14) dan ditemukan pada Jumat pagi sekitar pukul 07.45 WIB.

"Ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari lokasi tempat kejadian," katanya.

Jenazah korban langsung dievakuasi dan akan diserahkan ke pihak keluarga. Ia mengatakan tinggal satu anak hanyut yang belum ditemukan, yakni atas nama Aldi.

Sebelumnya, Aldi (11) dan Fauzan (13) tenggelam di pinggir Pelabuhan Sungai Apit Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak pada Kamis (26/3). Kedua anak tersebut merupakan warga Desa Sungai Apit, yang masih duduk di sekolah MTS dan SMP.

Pada Kamis pukul 14.30 WIB, kedua korban dan seorang kawannya yang bernama Zulfan bermain di pinggir dermaga Sungai Apit yang terbuat dari kayu.

Mereka asyik berenang hingga pukul 15.00 WIB, namun hanya anak bernama Zulfan yang naik ke atas dermaga kayu sedangkan dua lainnya masih di air. Pada saat itulah kedua anak tersebut terbawa arus dan sampai hilang.

Pada saat kejadian air Sungai Apit memang surut namun arusnya kencang. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sungai Apit melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Pekanbaru.

Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Ishak, langsung mengirimkan satu tim dengan peralatan lengkap ke lokasi kejadian.

Basarnas Pekanbaru bergabung ke dalam tim SAR gabungan yang terdiri dari KSOP Sungai Apit, Polsek Sungai Apit, Koramil, pihak kecamatan, Keluarga serta masyarakat setempat.

Baca juga: Seluruh korban hanyut di Sungai Air Molek ditemukan, beginikronologinya

Baca juga: Petugas Basarnas terus cari dua warga yang hanyut di Sungai AirMolek

Baca juga: Basarnas nyatakan jumlah korban meninggal hanyut di Sungai Sempor jadi delapan orang