Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Yasser Hamidy meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lebih tegas mengingatkan masyarakat yang masih suka nongkrong di mal dan kafe di tengah wabah COVID-19.
"Dari survey di luar, masih banyak warga yang belum sadar akan pentingnya kita menjaga diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19," kata Yasser di Pekanbaru, Senin.
Yasser menyebutkan, Pemko juga harus mengingatkan pelaku usaha yang ada di Kota Pekanbaru untuk, tutup guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau COVID-19.
Selain itu, Yasser juga meminta Pemko Pekanbaru juga lebih menggencarkan sosialisasi betapa pentingnya untuk tetap berada di rumah untuk memutus COVID-19.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, hingga saat ini masih banyak muda-mudi ataupun masyarakat yang masih berkumpul di tempat umum seperti mal, kafe dan juga tempat hiburan lainnya seperti karaoke dan tempat hiburan malam lainnya.
"Pemerintah harus ambil sikap tegas sebelum terlambat, jangan tunggu ada yang positif COVID-19 baru kalang kabut," tegasnya.
Lebih jauh, Yasser meminta agar pemerintah Indonesia meniru beberapa negara lain yang memberikan sanksi bagi masyarakatnya yang membandel akan peraturan pemerintah.
"Spanyol mereka yang masih bandel kena sanksi, begitu juga di negara lain. Sementara kok kita masih santai-santai saja," katanya.
Ia mengingatkan harus pemerintah dan masyarakat berkaca pada Italia yang awalnya kurang perduli dan tetap masih tidak disiplin saat awal COVID-19 menyerang. Hingga pengabaian itu berdampak pada lonjakan yang luar biasa atas kasus terkontaminasi.
Ia menggugah setiap pribadi mari menyayangi keluarganya dengan tetap diam di rumah, dan tidak ke tempat keramaian. Selain juga peliharalah hidup bersih dan selalu mencuci tangan.
Baca juga: Pekanbaru hitung kerugian PAD akibat wabah corona
Baca juga: Pekanbaru tetapkan status tanggap darurat bencana Corona
Baca juga: Asrama haji Pekanbaru disiapkan untuk antisipasi bertambah pasien COVID-19