Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru mengakui ada kerugian atau potensi pendapatan daerah yang hilang akibat wabahCOVID-19 dan saat ini sedang dikalkulasi.
"Dampak COVID-19 masih dikaji, berapa total kerugian. Kami akan hitung untuk tiga kategori restoran dulu. Akan disample beberapa, nanti baru akan ketahuan. Namun hitungan kasarnya akan berkurang 30 persen," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin melalui pernyataannya, Minggu.
Menurutnya, potensi pendapatan yang bakal lepas di tengah wabahvirus corona kemungkinan akan bisa terganti pada Ramadhan mendatang sebab, pada bulan suci umat Islam itu kebiasaan masyarakat melakukan silaturahmi dengan berbuka bersama sehingga meningkatkan kunjungan ke rumah makan ataupun restoran.
"Tinggal nanti kita seperti apa mengganti itu. Mudah-mudahan virus ini berlalu, mudah-mudahan bulan puasa nanti, bisa menambah PAD karena akan ada silaturahmi itu tadi," jelasnya.
Bulan ini, diakuinya pendapat pajak restoran masih kurang. Ia menyebut ada ketakutan masyarakat untuk makan di luar rumah.
"Bulan ini memang kurang karena dampak COVID-19, kami sudah tanya ke beberapa tempat, memang mereka ada yang tidak ada jual-beli sama sekali. Hotel, hiburan sepi. Parkir juga sepi," jelasnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Non-alam akibat virus penyakit corona (COVID-19).
Bertambahnya Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus corona menjadi salah satu pertimbangan dalam penetapan status ini, kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru M Amin.
Dari 20 Maret 2020, jumlah ODP di Kota Pekanbaru sebanyak 46 orang, sementara PDP sebanyak 14 orang termasuk satu orang positif corona dan tiga orang dinyatakan sehat.
Kemudian, pada 21 Maret jumlah ODP meningkat 84,8 persen dari 46 orang menjadi 85 orang. Sedangkan PDP dari 14 menjadi 16 orang. Terjadi kenaikan 14,3 persen dan termasuk satu orang positif corona.
Baca juga: Satpol-PP Riau patroli keliling larang warga ke luar rumah dampak COVID-19
Baca juga: Pekanbaru tetapkan status tanggap darurat bencana Corona
Berita Lainnya
Mengoptimalkan sumber PAD Pekanbaru
20 March 2023 12:58 WIB
Pajak sarang walet di Pekanbaru jadi incaran
26 January 2023 6:42 WIB
Pekanbaru kumpulkan PAD sebesar Rp742,8 miliar selama 2022
03 January 2023 6:31 WIB
Realisasi 11 objek pajak Pekanbaru capai Rp654 miliar
06 December 2022 12:05 WIB
Kenaikan tarif parkir di Pekanbaru untuk dongkrak PAD
03 September 2022 6:41 WIB
Realisasi PAD pariwisata Pekanbaru Rp115,7 miliar terus tumbuh lima tahun terakhir
15 November 2021 6:44 WIB
Pekanbaru catat pendapatan KIR Rp4,4 miliar hingga Oktober 2021
30 October 2021 11:32 WIB
Minimnya retribusi pasar pengaruhi PAD Pekanbaru
24 October 2021 6:50 WIB