Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog menargetkan dapat menyerap produksi petani setara 1,2 juta ton beras pada panen raya Maret hingga akhir bulan April guna menjamin stok konsumsi beras aman sampai Lebaran pada Mei 2020.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh menjelaskan saat ini stok beras yang dimiliki sebanyak 1,5 juta ton CBP (cadangan beras pemerintah) yang tersebar di seluruh wilayah gudang Bulog. Dengan target penyerapan beras hingga April, stok beras Bulog diperkirakan menjadi 2,7 juta ton.
Baca juga: Produksi beras 2019 turun 13,33 persen, Riau makin defisit pangan
"Sampai Puasa dan Lebaran pun kami yakinkan aman, apalagi sampai akhir tahun kalau kami bisa menyerap di Maret-April nanti, saya yakinkan stok Bulog untuk beras aman," kata Tri saat menggelar Operasi Pasar di Kramat Jati Jakarta, Rabu.
Dengan jumlah stok beras yang cukup besar sebanyak 1,5 juta ton, Bulog memastikan pihaknya mampu mengatasi kebutuhan lonjakan harga yang tak terduga akibat pandemi virus corona maupun menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pangan sampai dengan mulainya musim panen raya nanti.
Tri pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir atau dengan memborong beras di luar kebutuhan. Hal itu karena Bulog menjamin stok tidak hanya di DKI Jakarta saja, tetapi juga sampai wilayah terluar, seperti Wamena dan Puncak Jaya, Papua.
Guna mengantisipasi lonjakan harga, Bulog juga melakukan operasi pasar dengan menggelontorkan pasokan sejumlah bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu di lima pasar DKI Jakarta.
Operasi pasar ini dilakukan secara serentak di lima pasar DKI Jakarta, yakni Pasar Kramat Jati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Mampang, Pasar Koja dan Pasar Tomang Barat. Bulog menyatakan bahwa kegiatan operasi pasar akan dilakukan di pasar lainnya secara bergantian.
Dalam operasi pasar tersebut, Bulog tidak membatasi jumlah pembelian bahan pokok, kecuali untuk gula. Setiap konsumen dibatasi hanya bisa membeli 2 kilogram gula pasir.
"Tidak ada (pembatasan), sebebas mungkin kecuali gula. Saat ini pasokan masih dalam perjalanan. Hari ini per konsumen (dibatasi) 2 kg setiap pembelian," kata Tri.
Baca juga: Bengkalis baru bisa penuhi 37 persen kebutuhan beras masyarakatnya
Baca juga: Bantuan BERISI-ACT sapa Ponpes Darul Qur'an di Rokan Hulu
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB