Bantuan BERISI-ACT sapa Ponpes Darul Qur'an di Rokan Hulu

id ACT,ACT Riau, BERISI,bantuan beras

Bantuan BERISI-ACT sapa Ponpes Darul Qur'an di Rokan Hulu

Bantuan beras kepada Ponpes Darul Qur'an di Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu. (ANTARA/HO-ACT)

Pekanbaru (ANTARA) - Program Beras Untuk Santri (BERISI) merupakan amanah dari para Dermawan yang telah memercayai ACT sebagai wadah kepedulian terhadap kehidupan para santri prasejahtera yang sedang menjalani pendidikan baik pendidikan agama maupun secara umum.

Program BERISI yang telah didistribusikan sebelumnya di Kota Pekanbaru. Kali ini tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau pada Kamis (16/1) bergerak menuju Ponpes Darul Qur'an di Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu, Riau. Ponpes ini merupakan salah satu pondok salafiyah 'alim dan tahfidz. Santri lulusan Darul Quran tidak berijazah Kemenag. Mereka khusus belajar Alqur'an dan ilmu agama.

Pengurus Ponpes Darul Qur'an di Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu. (ANTARA/HO-ACT)


Saat ini ponpes Darul Quran dibiayai oleh Ustadz Maisir yang mana dalam sebulan mereka defisit sekitar Rp20 juta untuk biaya operasional. Alhamdulillah, amanah dari para dermawan pada program berisi ini sebanyak 200 santri menerima bantuan BERISI ini. Ponpes Darul Qur’an mendapatkan bantuan beras melalui program BERISI yang sangat membantu para santri di sini sehingga kebutuhan akan pangan para santri bisa tercukupi.

"Harapan kami dengan bantuan ini, para santri agar lebih meningkatkan semangat menimba ilmu dunia dan untuk akhirat, sehingga bisa berguna di masyarakat kelak," ujar Ustadz Maisir di hadapan para santri saat serah terima bantuan beras.

Sebanyak satu ton beras insyaallah bisa mensuplai kebutuhan nasi santri dan para asatidz hingga tiga pekan ke depan, hal ini tentunya kami ingin sampaikan juga kepada para Dermawan khsususnya untuk turut serta berjibaku dan peduli kepada kehidupan para santri, terkhusus kepada santri-santri yang kondisinya prasejahtera.

"Semoga dengan program BERISI ini para santri dalam menuntut ilmu mampu menjadi amunisi dan lebih semangat dalam proses pembelajaran mereka," ujar Kepala Program ACT Riau, Hibban.