Ekspor ikan Riau tidak terdampak COVID-19

id Perikanan,ekspor ikan riau,COVID-19,perikanan riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Ekspor ikan Riau tidak terdampak COVID-19

Sejumlah pekerja memilah ikan hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu (11/3/2020). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/ama. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

 Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau, Herman Mahmud mengatakan, hingga saat ini komoditas ekspor ikan segar ke sejumlah negara tetangga masih tetap normal meski wabah COVID-19 tengah melanda sejumlah negara.

"Meski wabah COVID-19 mulai merebak, namun permintaan terhadap pasokan ikan segar dari negara tetangga masih tetap stabil," kata Herman Mahmud pada sebuah pertemuan di Pekanbaru, Senin.

Herman Mahmud mengatakan, Riau memiliki sejumlah komoditas unggulan untuk aneka produk ikan segar, dengan daerah tujuan ekspor yang terus bertambah setiap tahunnya.

"Ada beberapa komoditi unggulan yang sudah Riau ekspor seperti ikan arwana, kerang darah, kepiting bakau, udang vanamei, ikan segiri dan ikan tenggiri," katanya.

Sementara sejauh ini lanjut dia ada pun negara tujuan ekspor meliputi Malaysia, Thailand, Taiwan, China dan Singapura.

Disebutkan lagi dara Dinas Perikanan mencatat, pada tahun 2019 lalu, sektor perikanan mampu menyumbangkan Rp50 miliar.

"Atau dari perikanan berkontribusi terhadap PDRB Riau sebesar 24 persen," beber Herman.

Ditambahkan dia, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau kontribusi ekspor ikan Riau di kancah nasional, saat ini masih berkisar diangka 1,3 ton per tahun. Sementara itu, konsumsi ikan masyarakat Riau per tahun masih berada di kisaran angka 42 kg per kapital.

Baca juga: Nelayan Dumai mulai terapkan teknologi Fish Finder bantuan Pertamina, begini manfaatnya

Baca juga: Anggota DPR usulkan adanya pengelolaan perikanan bersama Laut China Selatan