Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau, Herman Mahmud mengatakan, hingga saat ini komoditas ekspor ikan segar ke sejumlah negara tetangga masih tetap normal meski wabah COVID-19 tengah melanda sejumlah negara.
"Meski wabah COVID-19 mulai merebak, namun permintaan terhadap pasokan ikan segar dari negara tetangga masih tetap stabil," kata Herman Mahmud pada sebuah pertemuan di Pekanbaru, Senin.
Herman Mahmud mengatakan, Riau memiliki sejumlah komoditas unggulan untuk aneka produk ikan segar, dengan daerah tujuan ekspor yang terus bertambah setiap tahunnya.
"Ada beberapa komoditi unggulan yang sudah Riau ekspor seperti ikan arwana, kerang darah, kepiting bakau, udang vanamei, ikan segiri dan ikan tenggiri," katanya.
Sementara sejauh ini lanjut dia ada pun negara tujuan ekspor meliputi Malaysia, Thailand, Taiwan, China dan Singapura.
Disebutkan lagi dara Dinas Perikanan mencatat, pada tahun 2019 lalu, sektor perikanan mampu menyumbangkan Rp50 miliar.
"Atau dari perikanan berkontribusi terhadap PDRB Riau sebesar 24 persen," beber Herman.
Ditambahkan dia, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau kontribusi ekspor ikan Riau di kancah nasional, saat ini masih berkisar diangka 1,3 ton per tahun. Sementara itu, konsumsi ikan masyarakat Riau per tahun masih berada di kisaran angka 42 kg per kapital.
Baca juga: Nelayan Dumai mulai terapkan teknologi Fish Finder bantuan Pertamina, begini manfaatnya
Baca juga: Anggota DPR usulkan adanya pengelolaan perikanan bersama Laut China Selatan
Berita Lainnya
Penguatan usaha untuk kesejahteraan nelayan di Bumi Lancang Kuning
06 March 2024 19:46 WIB
Menteri Trenggono undang investor berinvestasi di sektor kelautan perikanan
05 February 2024 15:56 WIB
Indonsia dan Jepang sepakati pos tarif ekspor nol persen produk perikanan tuna
12 January 2024 12:28 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan tangkap kapal penangkap ikan ilegal di Samudera Hindia
09 January 2024 12:22 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan siapkan langkah hadapi tuduhan anti dumping di Amerika Serikat
06 January 2024 13:36 WIB
Menteri Kelautan dan perikanan resmikan 2 kapal pengawas di Batam
28 December 2023 14:33 WIB
Produksi perikanan budidaya Jateng duduki peringkat ketiga se-Indonesia
11 December 2023 17:06 WIB