Tujuh pasien di Riau dinyatakan negatif COVID-19, begini penjelasannya

id pasien terduga COVID-19 di Riau,pasien negatif COVID-19,wabah virus corona,COVID-19,novel corona virus 2019,tim kesehatan penanggulangan COVID-19 Riau

Tujuh pasien di Riau dinyatakan negatif COVID-19, begini penjelasannya

Ilustrasi - WHO ingatkan seluruh negara siaga hadapi COVID-2019. (ANTARA/HO)

Pekanbaru (ANTARA) - Hasil uji sampel swap terhadap tujuh pasien terduga virus corona atau COVID-19 di Provinsi Riau menunjukkan hasil negatif, sehingga sudah bisa keluar dari ruang isolasi untuk dibolehkan pulang.

"Sudah keluar (hasilnya), tujuh negatif," kata Koordinator Tim Kesehatan Penanggulangan COVID-19 RiauMimi Yuliana Nazir, di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan ada dua pasien terduga virus corona yang masih menunggu hasil uji labswap di Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Kedua pasien terduga itu kini masih dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis dan RSUD Puri Husada Indragiri Hilir.

Ia mengatakan ada satu pasien yang baru masuk dalam perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru pada Jumat (13/3) malam. Pasien tersebut menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19, namun sampel Swapbelum dikirimkan ke Litbangkes.

Mimi mengatakan pasien terduga tersebut ada riwayat perjalanan dari Malaysia sebelum mengeluh sakit.

"Tambah (satu) sudah masuk tadi malam dari Malaysia di RSUD Arifin Achmad," kata Mimi yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau itu.

Selain itu, ada juga satu pasien yang menunjukkan gejala COVID-19 dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasien tersebut juga mengeluh sakit setelah pulang dari Malaysia.

Pasien itu dirujuk dari RSUD Kepulauan Meranti dan dibawa dengan kapal puskesmas keliling ke Pekanbaru.

"Pasien dirujuk karena di RSUD Meranti tidak ada dokter (spesialis) paru," demikian Mimi Nazir.

Baca juga: Riau keluarkan aturan ketat pelaksanaan UN untuk cegah virus Corona, begini penjelasannya

Baca juga: Mahasiswa Unilak liburkan kuliah tatap muka cegah COVID-19, begini penjelasannya

Baca juga: Anies sebut tenaga medis di Jakarta sudah ada terinfeksi COVID-19